Anggota Pelatnas Atletik asal Lombok itu diketahui masuk dalam dua kategori majalah bisnis dan finansial asal Amerika Serikat tersebut, yaitu pada kategori "atlet bersinar di bawah 30 tahun" dan "kategori spesial atlet termuda".
"Harapan saya, atlet lain dan generasi muda di Indonesia bisa terinspirasi, termotivasi agar terus berkarya dan berprestasi," kata Zohri dalam rilis video resmi PB PASI di Jakarta, Rabu.
Saat diberi tahu capaian tersebut, atlet berusia 20 tahun itu awalnya mengaku tidak tahu majalah yang dimaksud dan seberapa besar dampaknya jika masuk dalam jajaran tokoh bersinar di Forbes.
"Awalnya saya tidak tahu 'Forbes' itu majalah apa. Setelah dijelaskan, pastinya saya bersyukur karena bisa masuk di majalah terkemuka, apalagi itu majalah internasional," ungkap Zohri.
Baca juga: Atlet Indonesia ajak masyarakat tidak takut divaksin COVID-19
Baca juga: Zohri latihan mandiri berbekal program dari pelatih
Zohri berhasil masuk dalam salah satu dari sembilan kategori utama, yaitu "Hiburan dan Olahraga". Selain Zohri, dalam kategori itu juga terdapat bintang film dan penyanyi muda Maudy Ayunda.
Meski begitu, prestasi tersebut tak lantas membuat Zohri jumawa. Justru ia menganggap hal itu sebagai cambuk baginya agar bisa lebih berprestasi, terutama jelang Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung Juli.
"Kalau dari saya tidak ada beban, pokoknya tetap semangat dan fokus ke depan saja," ujar Zohri.
Ia mengaku optimistis bisa meraih prestasi terbaik pada ajang olahraga paling bergengsi di dunia itu. Ia pun sudah berhasil mengatasi cederanya secara total.
"Cedera sudah sembuh 100 persen, persiapan untuk Olimpiade tetap semangat. Mohon doa dan dukungannya dari masyarakat agar saya bisa tampil terbaik," tutup Zohri.
Baca juga: Persiapan terbatas tak surutkan semangat timnas atletik ke Jepang
Baca juga: Persiapan Olimpiade Tokyo jadi agenda kerja perdana Luhut di PASI
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021