Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember, Jawa Timur mengajak warga untuk sedekah darah selama bulan suci Ramadhan dengan aktif monitoring dan memotivasi relawan pendonor untuk membumikan kegiatan sedekah melalui donor darah.PMI terus bergerak untuk menjemput bola
"Kami juga aktif melakukan sosialisasi pentingnya donor darah yang tujuannya tidak hanya untuk kemanusiaan saja tetapi donor darah juga sebagai bentuk sedekah," kata Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki di Jember, Rabu.
Selama Ramadhan 1442 Hijriah, lanjut dia, tim mobil unit (MU) Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember hampir setiap hari harus terus melaksanakan kegiatan donor darah dengan berkeliling masjid, kantor kecamatan atau tempat strategis lainnya untuk mengadakan donor darah.
"Para petugas UDD PMI terus bergerak untuk menjemput bola para relawan pendonor, sehingga diharapkan stok darah di Jember tidak menipis selama Ramadhan hingga Lebaran 2021," tuturnya.
Ia mengatakan kegiatan donor darah juga bagus untuk kesehatan tubuh karena setiap donor darah tensi dan HB darah dapat terpantau setidaknya dua bulan sekali, apabila pendonor tersebut rutin melakukan donor darah.
"Biasanya petugas UDD PMI juga memberikan saran dan masukkan jika tensi darah dan HB nya tidak normal, sehingga para calon pendonor bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka," katanya.
Baca juga: Pekanbaru raih Rekor MURI terkait donor darah 4.000 kantong
Selama kegiatan donor darah, kata dia, petugas PMI juga memberikan pemahaman kepada para relawan dan masyarakat sekitar yang hadir akan pentingnya kegiatan donor darah.
"Kami terus melakukan sosialisasi dan motivasi. Pengurus PMI juga aktif terlibat dalam kegiatan ini untuk membangkitkan kesadaran donor darah di masyarakat," ujarnya.
Marzuki mengatakan relawan pendonor darah masih minim dibandingkan jumlah penduduk di Kabupaten Jember yang mencapai di 2,5 juta lebih jiwa, sehingga pihaknya terus mengedukasi masyarakat untuk bersedekah darah melalui donor darah.
"Pendonor darah yang aktif tiap tahunnya memang terus meningkat. Itu bukti kesadaran juga meningkat, tetapi masih banyak warga yang belum menjadi relawan pendonor," katanya.
Baca juga: PMI Tulungagung operasikan perangkat transfusi plasma darah konvalesen
Ia menjelaskan kegiatan donor darah usai shalat tarawih berjalan lancar dengan jumlah perolehan kantong darah mencapai puluhan setiap harinya selama sepekan Ramadhan, sehingga stok darah di UDD PMI Jember diharapkan dapat mencukupi kebutuhan pasien di seluruh rumah sakit di wilayah setempat.
"Contoh pelaksanaan donor darah di Masjid Jami An-Nur Kecamatan Bangsalsari pada Minggu (18/4) berhasil menghimpun 44 kantong dan tertolak 19 pendonor," ujarnya.
Sementara informasi ketersediaan darah PMI Jember pada Rabu pukul 14.14 WIB tercatat golongan darah A dengan komponen darah WB sebanyak tiga kantong, PRC sebanyak 65 kantong, TC sebanyak delapan kantong, FFP sebanyak 13 kantong.
Untuk golongan darah B, komponen darah WB sebanyak dua kantong, PRC sebanyak 104 kantong, TC sebanyak 10 kantong, FFP sebanyak 10 kantong.
Sedangkan golongan darah AB, komponen darah WB sebanyak 2 kantong, PRC sebanyak 35 kantong, TC sebanyak 6 kantong, dan FFP sebanyak 9 kantong.
Golongan darah O tersedia komponen darah WB sebanyak 3 kantong, PRC sebanyak 92 kantong, TC sebanyak 17 kantong, FFP sebanyak 13 kantong.
Baca juga: Dusun Kidul Besuk jadi kampung donor darah siaga pertama di Jember
Baca juga: PMI-Aktivis perempuan gelar donor darah dan plasma konvalesen
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021