• Beranda
  • Berita
  • Rektor perempuan lakukan penandatanganan kerja sama pendidikan

Rektor perempuan lakukan penandatanganan kerja sama pendidikan

21 April 2021 16:38 WIB
Rektor perempuan lakukan penandatanganan kerja sama pendidikan
Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Prof Dr Een Herdiani SSen, dalam taklimat media secara daring, Rabu (21/4/2021). (ANTARA/Indriani)
Sebanyak 11 rektor perempuan dari sejumlah perguruan tinggi negeri di Tanah Air melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU bidang pendidikan pada peringatan Hari Kartini, Rabu.

Penandatanganan tersebut dilakukan secara daring dan diikuti rektor dari Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Nasional, Universitas Singaperbangsa Karawang UPN Veteran Jakarta, Institut Kesenian Jakarta, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, Universitas Udayana, dan Universitas Hassanudin.

"Ruang lingkup kerja sama ini terdiri dari pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi, program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, peningkatan sumber daya Manusia, tata kelola, pengembangan di bidang pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, serta kegiatan lain yang disepakati bersama," ujar Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Prof Dr Een Herdiani SSen, dalam taklimat media secara daring, Rabu.

Dia menambahkan ISBI Bandung telah melakukan banyak penelitian yang bertemakan Perempuan serta melakukan berbagai kegiatan untuk peningkatan pemberdayaan perempuan.

Baca juga: Prof Nyayu Khadijah jadi rektor perempuan pertama di UIN Palembang

Baca juga: Rektor IAIN Palu : Budaya patriarki hambat kemajuan perempuan


"Kami juga memberikan kesempatan yang sama bagi setiap civitas akademika ISBI Bandung untuk dapat maju dan mengembangkan diri di keilmuannya masing-masing, " kata dia.

Een menambahkan bidang seni budaya adalah bidang yang universal, ilmu apapun sangat berkaitan dengan bidang seni.

"Sehingga saya menganggap penting untuk melakukan program ini, karena kami perlu mengembangkan ilmu seni dengan berbagai disiplin ilmu yang lain yang belum tersentuh oleh kami," ujar dia.

Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Dr Erna Hernawati, mengatakan penandatanganan nota kesepahaman tersebut penting dalam meningkatkan kolaborasi di perguruan tinggi.

"Kerja sama ini memang yang paling ditunggu-tunggu. Kami menanti betul kerja sama ini karena sentuhan seni sangat dibutuhkan dalam program studi apapun," kata Erna.*

Baca juga: Rina Indiastuti perempuan pertama jabat rektor Unpad

Baca juga: Universitas Hassanuddin miliki rektor perempuan

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021