“Kami mengajak para santri maupun segenap pengasuh pondok pesantren untuk membangun optimisme di tengah pandemi Covid-19” kata Direktur Utama PT KBS, Akbar Djohan di sela pembagian bantuan itu saat di Ponpes Al Khairiyah Citangkil, Cilegon, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selain memberikan bantuan sembako, "Program Kita Bersama Santri" ini juga akan melakukan kegiatan pelatihan wirausaha kepada para santri.
"Melalui 'Program Kita Bersama Santri', kami ingin membangun kemandirian kepada para santri melalui pelatihan wirausaha” kata Akbar.
Pondok pesantren dikenal dengan etos kemandiriannya. Hal ini yang menjadi dasar dalam mengembangkan minat dan bakat dalam membuat produk bisnis yang tentunya dapat menemukan target pasar yang tepat.
“Kami ingin membangun mental wirausaha kepada para santri. Selain memberikan pelatihan wirausaha, KBS dan HIPMI juga akan memberikan bantuan modal usaha kepada pondok pesantren yang kami nilai berkomitmen untuk mengambil peran dan tanggung jawab dalam bagian perubahan sosial maupun penguatan ekonomi masyarakat Indonesia” kata Ketua Umum HIPMI Kota Cilegon, Ahmad Suhandi.
Baca juga: Gubernur Jabar gandeng PT KBS perkuat logistik terintegrasi
Baca juga: Krakatau Bandar Samudera segera IPO di Bursa Efek Indonesia
Dalam kesempatan tersebut, Andi mengajak para santri untuk selalu mengikuti perkembangan seperti memanfaatkan teknologi dalam berwirausaha.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Khairiyah Cilegon, Ustadz Alwian Qosyid Syamun menyampaikan rasa terima kasih atas Program Kita Bersama Santri.
"Terima kasih kepada PT KBS dan HIPMI atas kepeduliannya. Kami tidak pernah meragukan Krakatau Steel Group atas kepeduliannya kepada masyarakat” kata Alwian.
Baca juga: Krakatau Bandar Samudera bangun pergudangan terpadu
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021