Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhammad Assory mengatakan kolom abu terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.
"Erupsi terekam dengan amplitudo 120 mm dengan durasi 3 menit 31 detik," katanya.
Assory mengimbau kepada warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Gunung Sinabung yang sudah direkomendasikan.
Baca juga: Gunung Sinabung Karo erupsi luncuran abu vulkanik tidak teramati
Baca juga: Gunung Sinabung erupsi luncurkan awan panas hingga 1.000 meter
Baca juga: Gunung Sinabung Karo erupsi luncuran abu vulkanik tidak teramati
Baca juga: Gunung Sinabung erupsi luncurkan awan panas hingga 1.000 meter
"Aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja," katanya.
Ia juga menghimbau warga yang terdampak abu vulkanik agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Ini untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan abu vulkanik seperti ISPA dan iritasi pada mata," katanya.*
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021