Dekan FK Unhas Prof dr Budu PhD M Med.Ed di Makassar, Senin, mengatakan para mahasiswa ini akan fokus meningkatkan kompetensi, pengalaman dan ilmu pengetahuannya agar bisa menerapkan saat kembali ke Papua.
"Praktik klinik diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir dan tingkat dua selama dua hingga tiga bulan ke depan," katanya pada acara pelepasan mahasiswa.
Baca juga: Menkes beberkan penanganan COVID-19 di Dies Natalis FK Unhas
"Kami berharap mereka bisa belajar dengan baik agar nantinya setelah selesai, memiliki pengalaman dalam melakukan tugasnya di pusat pelayanan kesehatan, terutama di daerah Asmat Papua tempat asal mereka," lanjutnya.
Ia menjelaskan mahasiswa akan disebar pada 15 titik wahana pendidikan, di antaranya RSUD Kota Makassar, RSUD Haji, RSI Faisal, RSPTN Unhas, RS Bahagia, RSKD Dadi.
Selain itu, Puskesmas Antang Perumnas, Puskesmas Tamalanrea, Puskesmas Tamalanrea Jaya, Puskesmas Batua, Puskesmas Bara-Baraya, Puskesmas Jongaya, Puskesmas Mamajang, Makassar.
Prof Budu menambahkan praktik klinik bagi mahasiswa dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam fase pendidikan klinik sebagai bahan praktik belajar lapangan dan bagian dari pemenuhan SKS pendidikan di FK Unhas.
Program D3 Vokasi Kesehatan Terpadu Kabupaten Asmat pada Fakultas Kedokteran Unhas merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masalah kemanusiaan.
Baca juga: Menteri Negeri Johor Malaysia hadiri reuni FK Unhas Makassar
Baca juga: Unhas gelar Gerakan Mengaji virtual bahas keajaiban puasa
Program spesifik ini didesain dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat, khususnya Asmat.
Dengan adanya program ini diharapkan dapat menghasilkan SDM unggul yang dapat membantu dalam peningkatan taraf indikator kesehatan daerah di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021