• Beranda
  • Berita
  • Menparekraf sebut saatnya pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit

Menparekraf sebut saatnya pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit

26 April 2021 20:54 WIB
Menparekraf sebut saatnya pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mencoba membatik pada topeng kayu di Desa Wisata Kerajinan Batik Kayu Krebet, Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY, Senin (26/4/2021). ANTARA/Hery Sidik/aa.

kita langsung ke bawah, karena di sini (desa wisata Krebet) saya lihat ada potensi ekonomi kriya, batik di atas topeng. Dan sekarang 14,9 persen PDB (produk domestik bruto) kreatif ini di kriya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan saatnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air bangkit setelah terguncang karena dampak wabah pandemi COVID-19 selama setahun lebih.

"Sudah lebih setahun kita menghadapi pandemi, saatnya pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit," kata Sandiaga di sela berkunjung ke desa wisata kerajinan batik kayu Krebet, Desa Sendangsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin.

Menteri Sandiaga mengatakan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif bisa dimulai dari desa wisata dan kerajinan, karena itu Kementerian akan gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama) dan gaspol (garap semua potensi lokal) agar bisa segara bangkit dan pulih.

"Jadi kita akan langsung ke desa-desa wisata, karena kita diamanahi 244 desa wisata, tapi rasanya permintaan lebih banyak dari 244 desa, jadi kita akan lakukan langkah-langkah strategis yang nanti langsung berkoordinasi dengan teman-teman penggerak," katanya.

Menparekraf mengatakan tugas kementeriannya sampai dengan tahun 2024, bahwa desa-desa wisata di Indonesia akan menjadi penggerak dari kebangkitan kepulihan ekonomi Indonesia melalui ekonomi kreatif dan pariwisatanya.

"Jadi tidak lagi dari atas ke bawah, tapi sekarang kita dari bawah ke atas, kita langsung ke bawah, karena di sini (desa wisata Krebet) saya lihat ada potensi ekonomi kriya, batik di atas topeng. Dan sekarang 14,9 persen PDB (produk domestik bruto) kreatif ini di kriya," katanya.

Sandiaga juga menekankan kegiatan-kegiatan padat usaha karya dan tenaga, karena sekarang ini banyak sekali masyarakat kehilangan mata pencaharian sejak pandemi COVID-19 susah.

"Desa wisata ini juga punya kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja. Dan tahun ini adalah International Year of Creative Economy for Sustainable Development, sehingga nanti akan ada kegiatan-kegiatan seperti workshop, inkubasi dan harapannya akan terus kita kedepankan," kata Sandiaga.

Baca juga: Menparekraf: Pembukaan destinasi wisata selama lebaran wewenang daerah
Baca juga: Rendang Payakumbuh akan ambil bagian di Indonesia Spice Of The World
Baca juga: Menparekraf ajak pegiat ekonomi kreatif libatkan penyandang autisme


 
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat melihat produk kerajinan batik kayu di Desa Wisata Kerajinan Batik Kayu Krebet, Sendangsari, Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY. Senin (26/4/2021). ANTARA/Hery Sidik.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021