Pamungkas ukir prestasi baru di Spotify

28 April 2021 11:49 WIB
Pamungkas ukir prestasi baru di Spotify
Penyanyi Pamungkas (ANTARA/Ho)
Menyusul kesuksesannya sebagai artis pria lokal yang paling banyak diputar di Indonesia pada Spotify Wrapped 2020, solois indie Pamungkas kembali menorehkan prestasi.

Lagu berjudul "To the Bone" miliknya telah memecahkan rekor di Spotify sebagai lagu lokal yang menjuarai tangga lagu Indonesia Top 50 dengan durasi terlama.

Lagu ini berhasil mempertahankan posisinya selama tujuh minggu berturut-turut sejak 9 Maret 2021, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Weird Genius bersama Sara Fajira dengan "LATHI (ꦭꦛꦶ)", yang berada di puncak tangga lagu selama enam minggu berturut-turut pada tahun lalu.

Baca juga: Spotify luncurkan langganan podcast berbayar

Baca juga: Spotify hadirkan program untuk "ngabuburit"


Selain tangga lagu Indonesia Top 50, lagu ini juga berhasil menduduki puncak tangga lagu Spotify lainnya, termasuk tangga lagu Viral 50 Indonesia dan tangga lagu Viral 50 global.

"Saya sangat senang dapat meraih prestasi baru dalam perjalanan karier saya dan terus mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia," kata Pamungkas dalam keterangan resminya, Rabu.

Pamungkas mengatakan tidak pernah menyangka bisa berada di puncak tangga lagu Indonesia dengan durasi yang lama apalagi ia juga berhasil masuk tangga lagu global.

"Menciptakan musik yang menghubungkan saya dengan para pendengar dengan cara yang begitu kuat, seperti 'To the Bone' sungguh terasa menyenangkan," ujarnya.

Dengan kombinasi dari musik perkusi yang lambat, vokal yang bertenaga, serta digerakkan oleh riff gitar yang penuh melodi, "To the Bone" telah didengarkan lebih dari 50,6 juta kali di Spotify sejak dirilis.

Baca juga: Pamungkas gelar acara virtual "The Solipsism 0.2: A Day in Yogyakarta"

Baca juga: Pamungkas minta maaf atas plagiarisme untuk ilustrasi sampul album

Baca juga: Episode pamungkas dokumenter Arashi di Netflix tayang 28 Februari

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021