"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem sesar Sumatera pada segmen Aceh," kata Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hartanto, Rabu.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi itu berkekuatan magnitudo 3,5, episenter terletak pada koordinat 5.79 LU dan 95.30 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 11 km Barat Daya Kota-Sabang-Aceh pada kedalaman 3 kilometer.
Baca juga: Dua rumah di Sukabumi ambruk pascagempa M 5.0
Baca juga: Gempa bermagnitudo 6,0 mengguncang India
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Kota-Sabang dengan Skala Intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," katanya.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Baca juga: Gempa di Sukabumi diduga dipicu patahan lempeng Indo-Australia
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara menyimulasikan tata cara evakuasi bencana gempa
Pewarta: Juraidi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021