• Beranda
  • Berita
  • Baru dua bulan menjabat, Wakil Wali Kota Dumai wafat karena COVID-19

Baru dua bulan menjabat, Wakil Wali Kota Dumai wafat karena COVID-19

29 April 2021 13:23 WIB
Baru dua bulan menjabat, Wakil Wali Kota Dumai wafat karena COVID-19
Ucapan belasungkawa atas meninggalnya Wakil Wali Kota Dumai, Provinsi Riau, Amris, Kamis (29/4/2021). (FOTO ANTARA/HO-Pemkot Dumai)

Iya benar, beliau (Amris) terkonfirmasi positif COVID-19,

Wakil Wali Kota Dumai, Provinsi Riau, Amris, yang baru dua bulan menjabat, meninggal dunia pada Kamis pagi pukul 09.30 WIB karena terkonfirmasi positif penyakit COVID-19.

Kabar duka tersebut berawal dari pesan singkat di media sosial yang dikirimkan berantai ke wartawan di Kota Pekanbaru pada Kamis pagi.

Juru Bicara COVID-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi Sp.P(K) membenarkan bahwa orang nomor dua di Pemerintah Kota Dumai tersebut wafat saat menjalani perawatan akibat terinfeksi Virus SARSS-Cov-2 yang mematikan.

"Iya benar, beliau (Amris) terkonfirmasi positif COVID-19," kata Indra Yovi.

Ia menjelaskan, almarhum sudah cukup lama dirawat dan berpindah-pindah rumah sakit. Awalnya, Amris sempat menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dumai selama beberapa hari.

"Beliau sempat lima hari dirawat di RSUD Dumai," katanya.

Karena pertimbangan kondisi kesehatan Amris tidak kunjung membaik, kata dia, pihak keluarga almarhum memutuskan lokasi perawatan dipindahkan ke Pekanbaru. Amris sempat dirujuk ke RSUD Arifin Achmad dan menjalani perawatan selama sepekan di fasilitas rujukan COVID-19 itu.

Kemudian, Amris dipindahkan lagi ke RS Syafira sejak 25 April lalu. "Kemudian atas permintaan keluarga dan pasien, meminta pindah ke RS Syafira dirawat di sana sejak hari Minggu (25/4)," katanya.

Berdasarkan data di situs Pemkot Dumai, Amris baru saja dilantik sebagai Wakil Wali Kota Dumai bersama Wali Kota Dumai Paisal pada 26 Februari 2021.

Amris merupakan seorang purnawirawan, dan bekerja sebagai wiraswasta kemudian menjadi politikus.Ia sempat menjadi anggota DPRD Kota Dumai periode 2009-2014.

Amris lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, pada 29 Desember 1957. Amris memiliki seorang istri bernama Martini dan telah dikaruniai tiga orang anak.

Berdasarkan informasi, jenazah Amris akan diberangkatkan ke Kota Dumai untuk dimakamkan. 

Baca juga: Satgas COVID-19 Dumai canangkan vaksin 180 ribu warga

Baca juga: Satgas belum beri izin, Kota Dumai-Riau belum buka kelas tatap muka

Baca juga: Tegakkan prokes resepsi pernikahan di Dumai, sebut wali kota

Baca juga: Wakil Wali Kota Dumai meninggal bukan akibat COVID-19, sebut satgas

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021