Kasus tersebut terdiagnosis pada pasien berusia 26 tahun yang tiba di Romania sekitar sebulan yang lalu dan menunjukkan gejala ringan.
Menurut kementerian, lembaga kesehatan masyarakat nasional mengatakan mutasi yang teridentifikasi itu bukanlah mutasi yang lebih menular, yang diyakini menyebabkan lonjakan tajam kasus COVID-19 di India.
Secara terpisah, kementerian juga sedang memantau wabah COVID-19 di kalangan pekerja bangunan dari India yang baru-baru tiba di salah satu desa di wilayah Brazov, katanya.
Negara Uni Eropa itu mencatat 1.850 kasus baru COVID-19 pada Kamis, sehingga totalnya menjadi 1,05 juta kasus, dengan total 27.971 kematian.
Sumber: Reuters
Baca juga: Romania kirim bantuan pertama vaksin AstraZeneca untuk Moldova
Baca juga: Kebakaran tewaskan 10 orang di RS COVID-19 Romania
Baca juga: Romania larang pasien COVID-19 tinggalkan rumah sakit
Epidemiolog nilai varian baru COVID-19 turunkan efikasi terapi
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021