• Beranda
  • Berita
  • Ratusan santri asal Bali dipulangkan melalui Terminal Mengwi-Badung

Ratusan santri asal Bali dipulangkan melalui Terminal Mengwi-Badung

29 April 2021 21:26 WIB
Ratusan santri asal Bali dipulangkan melalui Terminal Mengwi-Badung
Rombongan Santri dari Jawa Timur, tiba di Terminal Mengwi, Badung, Bali, Kamis (29/04/2021). ANTARA/Ayu Khania Pranisitha.

tidak menutup kemungkinan akan ada rombongan-rombongan lainnya

Koordinator Satpel Terminal Tipe A Mengwi, Badung, Bali Achmad Erwin Rahadi mengatakan bahwa sebanyak 480 santri asal Bali telah dipulangkan melalui Terminal Mengwi, Badung.

"Kami sudah atensi sebelumnya karena Ketua GP Ansor telah menghubungi kami kalau ada rombongan santri sebanyak 480 orang menggunakan lima bus pariwisata akan tiba di Bali," kata Koordinator Satpel Terminal Tipe A Mengwi, Badung, Bali Achmad Erwin Rahadi saat ditemui di Terminal Mengwi, Badung, Bali, Kamis.

Ia mengatakan bahwa 480 orang tersebut merupakan rombongan santri dari Yayasan Pondok Pesantren Darussalam. Selain itu, para santri juga diwajibkan menyertakan hasil tes cepat antigen dengan hasil negatif saat memasuki wilayah Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.

Selama proses kedatangan santri ini, pihak keluarga yang menjemput tidak diiziinkan masuk ke dalam ruang lobi, hanya diperbolehkan menunggu di luar gedung terminal. Hal ini dikarenakan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, dan sulit untuk menjaga jarak karena situasi ruangan yang sempit.

"Satu per satu para santri mengikuti prokes di sini sebelum menyelesaikan proses administrasi. Pihak keluarga tidak diizinkan masuk ke ruangan karena ruangan sempit, jangan sampai kita disalahkan melanggar prokes," katanya.

Baca juga: Tim gabungan tes kesehatan santri di terminal Pamekasan
Baca juga: Menag: Tak ada dispensasi mudik untuk santri


Ia mengatakan kepulangan lebih awal para santri asal Bali ini, bertujuan untuk merayakan lebaran bersama keluarganya di Bali. Kata dia, masing-masing dari santri juga membawa barang-barang yang cukup banyak.

"Hari ini untuk sementara ada lima bus saja. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada rombongan-rombongan lainnya. Yang jelas akan diinfokan lebih lanjut," katanya.

Ia menegaskan untuk akses kedatangan maupun keberangkatan akan ditutup tepat pada 6 Mei 2021. Sementara untuk penjualan tiket pada masing-masing perusahaan otobus (PO) akan ditutup pada 5 Mei 2021.
 

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021