Ocon mengawali sesi latihan Jumat dengan finis P10, sementara Alonso di P14.
Namun, di FP2 mereka menjalani simulasi kualifikasi dan membuat kejutan dengan finis 0,4 detik dari Lewis Hamilton yang tampil tercepat di sesi siang.
Alonso berjarak 0,383 detik dari Hamilton, sedangkan Ocon hanya 0,015 detik lebih lambat dari rekan satu timnya itu.
"Kami senang dengan mobil ini hari ini," kata Alonso seperti dikutip laman resmi F1.
Baca juga: Bottas ungguli duet Red Bull di FP1 GP Portugal
"Kami merasa nyaman sejak lap pertama, dan kami tidak terlalu banyak mengubah setup karena semuanya terasa sangat baik.
"Semoga kami bisa menjaga kecepatan ini besok. Posisinya akan tidak terlalu berbeda dari Imola atau Bahrain. Saya rasa urutannya tidak akan berubah banyak.... Tapi secara umum ini Jumat yang menyenangkan, dan masih ada yang akan datang besok."
Catatan 12 pebalap teratas di FP2 dipisahkan dengan margin kurang dari satu detik saja, dari Hamilton ke Lando Norris dari tim McLaren.
Sementara Ocon melihat pertarungan ketat akan kembali terjadi antara tim-tim papan tengah di babak kualifikasi.
"Saya rasa akan ketat besok," kata Ocon. "Ini akan jadi pertarungan yang tangguh dengan semua pebalap, melihat betapa ketatnya catatan waktunya.
"Saya rasa trek ini masih menjadi tantangan bagi setiap orang. Gripnya lebih baik daripada tahun lalu, tapi tetap saja sulit di luar sana."
Baca juga: Hamilton kalahkan Verstappen di FP2 GP Portugal
"Tentunya kami bekerja untuk membuat mobil ini lebih baik, memahaminya dan seperti yang saya bilang mengeluarkan yang maksimal dari platform ini dan kami terus menemukan satu dua hal, yang sangat positif.
"Ini membuat kami optimistis. Fernando juga sangat cepat, jadi tidak ada alasan untuk tidak senang dengan hari ini, dan kami berada di posisi yang baik untuk bertarung besok."
Setelah start musim yang kurang baik, Alpine saat ini masih menghuni peringkat tujuh klasemen konstruktor dengan koleksi hanya tiga poin.
Baca juga: Portugal resmi kembali ke kalender F1, tempati slot 2 Mei
Grand Prix Portugal pada 2020 kembali ke kalender F1 untuk pertama kalinya sejak 1996 menyusul revisi jadwal yang terdampak pandemi musim lalu dengan Portimao sebagai tuan rumah.
Lewis Hamilton memenangi balapan tahun lalu dan mengklaim kemenangan ke-92 sepanjang kariernya untuk memecahkan rekor yang cukup lama dipegang Michael Schumacher.
F1 tahun ini tidak berencana menggelar balapan di Portugal, tetapi pada menit-menit terakhir Portugal masuk ke kalender menyusul penundaan seri pembuka di Australia dan balapan ketiga di China.
Baca juga: Hamilton tegaskan belum tertarik pensiun
Baca juga: Verstappen ingin tetap di Red Bull 'untuk waktu yang sangat lama'
Baca juga: GP Kanada resmi batal, Turki hadir sebagai pengganti
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
