Pasalnya, PSG memikul beban kekalahan 1-2 yang mereka derita dari leg pertama di Parc des Princes, sepekan lalu.
Untuk membalikkan ketertinggalan itu, Pochettino menyatakan PSG harus bisa tampil seimbang, agresif dan klinis setiap kali mendapatkan kesempatan di Etihad.
Baca juga: Neymar siap lakukan apa pun demi bungkam Manchester City
"Kami harus mencari titik keseimbangan antara penguasaan bola dan serangan balik. Kami harus klinis, agresif dan siap tampil optimal 90 menit penuh," kata Pochettino dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi PSG, Senin malam tadi.
"Kami harus mencetak dua gol untuk mencapai final, itu yang akan kami kejar," ujarnya menambahkan.
Pochettino menyadari skor agregat sementara membuat anak-anak asuhnya harus siap mengambil risiko dan tampil berani jika ingin membalikkan keadaan.
Baca juga: Arsene Wenger sebut PSG bermain dengan cara yang bodoh lawan City
Baca juga: PSG harus jaga intensitas agar bisa hentikan City pada leg kedua
Di sisi lain juru taktik berdarah Argentina itu belum berani menjamin apakah bintangnya, Kylian Mbappe, bakal bisa tampil di Etihad.
Menurut Pochettino, Mbappe masih menjalani sesi latihan terpisah dari tim, tetapi apapun keputusan yang diambil terkait Mbappe ia menegaskan timnya tetap harus percaya diri dengan potensi yang ada di dalam skuad.
"Kami harus meninjau lebih jauh soal Kylian Mbappe. Ia berlatih terpisah sore ini untuk melihat apakah dia bisa ikut tim besok. Keputusannya setelah itu," katanya.
"Sistem kami akan tetap sama: percaya dengan potensi yang ada di dalam tim ini," pungkas Pochettino.
Baca juga: Percayalah pada diri sendiri, pesan Guardiola kepada pemainnya
Baca juga: Manchester City selangkah ke final setelah taklukkan 10 pemain PSG
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021