Pelabuhan Merak, Banten, kembali sepi setelah sempat terjadi lonjakan arus pemudik, yang melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Rabu dinihari.Puncak lonjakan penumpang terjadi pada Rabu dinihari atau H-8
Pantauan ANTARA, Rabu, menunjukkan kondisi Dermaga I dan II Pelabuhan Merak tampak sepi dan tidak terlihat ada pergerakan kendaraan yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni.
Para penumpang baik pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan lebih memilih perjalanan pada Selasa (4/5/2021) malam hingga Rabu dinihari.
Baca juga: ASDP Merak seberangkan 218.982 penumpang ke Bakauheni
Pelabuhan Merak hingga siang ini kondisinya kemungkinan tetap sepi, terlebih mulai diberlakukan pelarangan mudik guna mencegah penularan pandemi COVID-19 pada Kamis (6/5/2021).
"Kami yakin pelarangan mudik itu dipastikan penumpang mentaatinya," kata Ahmad, petugas PT ASDP Indonesia (Persero) Pelabuhan Merak.
Menurut dia, puncak lonjakan penumpang terjadi pada Rabu dinihari atau H-8, karena mulai 6 Mei 2021 diberlakukan pelarangan mudik dan ditambah adanya penyekatan dan pemeriksaan petugas di sejumlah lokasi.
Saat ini, kata dia, kendaraan yang diperbolehkan lewat hanya pengangkut distribusi logistik atau penumpang yang mengalami kondisi darurat kesehatan dengan dilengkapi keterangan medis.
Selain itu, aparat sipil negara (ASN) juga boleh melakukan penyeberangan dengan melampiri surat keterangan dinas dari instansi bersangkutan.
"Kami tetap komitmen untuk melaksanakan pelarangan mudik seperti tahun lalu guna memutus mata rantai penularan corona," katanya.
Sementara itu, sejumlah pengatur lalu lintas di dermaga Pelabuhan Merak mengaku bahwa mereka tetap melaksanakan tugas, meskipun arus kendaraan sepi dan lengang.
"Kami melihat sejak pagi hanya beberapa kendaraan bus yang menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni," kata Yasin, seorang pengatur lalu lintas Dermaga I Pelabuhan Merak.
Baca juga: Penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak membludak
Baca juga: ASDP Merak operasikan 29 kapal roro layani pemudik
Pewarta: Mansyur Suryana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021