"Pertandingan yang sulit. Lapangan hari ini licin karena kondisinya sangat kering, bola menjadi lebih cepat dan mudah memantul. Saya memulainya sangat sulit," kata Nadal dalam wawancara kepada ATP Tour, Kamis.
Selain itu, Nadal juga mengaku kesulitan meladeni permainan Popyrin yang melesatkan pukulan tepat sasaran. Kemenangan ini jelas membuatnya senang karena berhasil melewati pertandingan sulit lainnya dalam catatan kariernya.
Baca juga: Nadal meluncur ke 16 besar Madrid , Barty ditantang Badosa
Baca juga: Alcaraz rayakan ultah dengan tantang Nadal dalam Madrid Open
Di sisi Popyrin, meski ia berusaha agresif untuk tetap mengimbangi Nadal, namun ia tidak dapat menemukan konsistensi yang cukup untuk membuatnya mengejar poin.
Unggulan teratas itu mengonversi empat dari enam break pointnya dan memenangkan 43 persen poin, saat berlaga selama satu jam 20 menit. Nadal kini mencatatkan kemenangan 10-0 dalam catatan pertemuannya dengan Popyrin.
"Kemarin dia bermain melawan Sinner dan berhasil mengalahkannya, tentu itu hasil yang patut dihormati. Jujur saja, dia punya potensi besar," tutur Nadal.
Petenis 34 tahun itu masih menanti calon lawannya pada babak delapan besar, yaitu antara petenis Inggris Daniel Evans dan unggulan kelima Alexander Zverev dari Jerman.
Baca juga: Kemenangan Nadal di Barcelona tandai kematangan di ajang tanah liat
Baca juga: Tundukkan Tsitsipas, Nadal klaim titel ke-12 di Barcelona Open
Baca juga: Nadal dan Djokovic rindu kehadiran penggemar di stadion
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021