Ketua Gugus Tugas Penataan Kawasan Jakarta Internatinal Stadium (JIS), Ni Wayan Anantasia mengatakankontraktor kami pun mengatakan bahwa untuk uji coba pengangkatan atapnya dilaksanakan pertengahan Juni
pengerjaan pengangkatan atap bangunan proyek ini sudah mempertimbangkan keselamatan warga.
Anantasia mengatakan masih terus memusatkan perhatian pada keselamatan 41 Kepala Keluarga (KK) yang mendiami kawasan tersebut.
Baca juga: Jakpro berupaya persuasif terhadap warga yang bertahan di sekitar JIS
"Iya, salah satunya memang karena warga masih mendiami kawasan sekitar JIS. Itu faktor utama sih sebenarnya," ujar Anantasia saat ditemui wartawan di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan pihak JIS sudah menemui ke-41 KK tersebut di kediaman mereka. Dari dialog dengan warga tersebut diketahui bahwa mereka belum mau pindah sebelum pengerjaan bangunan hunian sementara (huntara) di Jalan Tongkol, Pademangan, Jakarta Utara selesai.
Baca juga: Ibu-ibu buat lilin aromaterapi di area Jakarta International Stadium
"Terkini, mereka belum selesai melaksanakan huntara Sehingga kami mau tidak mau menunggu penyelesaian huntara mereka jadi," kata Anantasia.
Ia mengatakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak bisa memaksakan pengangkatan rangka atap dalam waktu dekat karena itu bisa berbahaya bagi warga.
"Karena kalau dipaksakan itu tidak memungkinkan. Karena memang itu masih benar-benar ada di Kawasan JIS. Dan itu sangat berbahaya sekali," kata Anantasia.
Baca juga: Pengangkatan rangka atap JIS ditargetkan pekan ini
Adapun "timeline" pengangkatan rangka atap rencananya di bulan April belum mulai berjalan saat ini. Anantasia mengatakan kemungkinan pengerjaan tersebut bisa dilakukan di bulan Juni.
"Mungkin perkiraan kami ada di bulan Juni ya. Dan info dari kontraktor kami pun mengatakan bahwa untuk uji coba pengangkatan atap dilaksanakan pertengahan Juni," ujarnya.
Kendati demikian, Anantasia mengaku tetap optimistis kemunduran tersebut masih bisa dikejar setelah pengangkatan atap nanti selesai dilaksanakan.
"Setelah pengangkatan atap ini berhasil dilaksanakan pasti deviasinya akan bergerak maju," kata Anantasia menandaskan.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021