• Beranda
  • Berita
  • Kemenkumham: WNA China yang tiba di Tanah Air penuhi aturan imigrasi

Kemenkumham: WNA China yang tiba di Tanah Air penuhi aturan imigrasi

8 Mei 2021 21:14 WIB
Kemenkumham: WNA China yang tiba di Tanah Air penuhi aturan imigrasi
Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Jhoni Ginting. ANTARA.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI mengatakan 157 Warga Negara Asing (WNA) yang tiba di Tanah Air dari Guangzhou, China, telah memenuhi aturan keimigrasian.

"Seluruh WNA telah memenuhi aturan keimigrasian dengan jenis visa dan kegiatan yang sesuai dengan Peraturan Menkumham nomor 26 tahun 2020 yaitu untuk kegiatan bekerja, bukan untuk kunjungan wisata," kata Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Jhoni Ginting melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Sebanyak 157 WNA asal negeri Tirai Bambu tersebut tiba dengan pesawat China Southern Airlines CZ387 (regular flight) dari Guangzhou pukul 05.00 WIB. Seluruh WNA juga telah mengantongi rekomendasi dari instansi yang berwenang.

Baca juga: Kemenkumham: WNA masuk Indonesia hanya untuk kepentingan esensial

Selain WNA, terdapat tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang turut serta dalam maskapai tersebut.

Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, semua penumpang telah mendapatkan rekomendasi "clearence" oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan.

"Petugas imigrasi tidak akan memberikan izin masuk jika para penumpang tidak lulus pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri yang telah ditentukan oleh Satgas Penanganan COVID-19," katanya.

Hingga saat ini, larangan masih berlaku untuk WNA yang ingin berkunjung ke Tanah Air dengan tujuan wisata. Pemerintah juga telah menghentikan sementara pemberian bebas visa kunjungan serta visa on arrival (VOA) sejak awal Maret 2020 untuk mencegah lonjakan penyebaran COVID-19.

Baca juga: Fraksi PPP DPR sayangkan warga negara Tiongkok masuk Indonesia

Baca juga: Anggota DPR: Soal 85 WNA Tiongkok masuk Indonesia sudah dicek ketat

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021