Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Senin, menyebut pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Sewon 24 orang, Kecamatan Jetis 17 orang, Kecamatan Sanden 16 orang, Kecamatan Banguntapan 14 orang, dan Kecamatan Pandak 12 orang.
Selanjutnya dari Bantul delapan orang, Kretek lima orang, Kasihan lima orang, Srandakan empat orang, sisanya dari Pleret dua orang, serta dari Pundong, Imogiri, dan Sedayu masing-masing satu orang.
Baca juga: GTPP Denpasar : 361 terpapar COVID-19 masih dirawat di RS
Meski demikian dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 93 orang, dari Kecamatan Banguntapan 23 orang, Piyungan 14 orang, Sewon 13 orang, serta dari Srandakan, Pajangan, Jetis, dan Imogiri masing-masing enam orang.
Kemudian dari Bantul lima orang, Sedayu lima orang, Pandak empat orang, sisanya dari Bambanglipuro dua orang, serta Sanden, Pleret, dan Kasihan masing-masing satu orang, sehingga total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi menjadi 12.766 orang.
Sedangkan kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercacat dua orang dari Kecamatan Banguntapan dan Pandak, sehingga total kasus kematian di Bantul sampai saat ini berjumlah 333 orang.
Dengan perkembangan kasus harian tersebut, maka data pasien COVID-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun perawatan dokter di sejumlah rumah sakit rujukan per hari Senin (10/5) sebanyak 827 orang.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Baca juga: Warga sembuh COVID-19 di Boyolali tambah 23 jadi 6.629 orang
Baca juga: Kasus terkonfirmasi COVID-19 bertambah 3.922 dan sembuh 4.360 orang
Baca juga: Satgas Bali: 116 pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021