Gol semata wayang Emile Smith-Rowe jadi pembeda Arsenal atas Chelsea, sekaligus membuat The Gunners sebagai kedua yang bisa menang atas The Blues sejak tenor kepelatihan Tuchel bermula sedari akhir Januari.
Tim lain yang bisa melakukannya adalah West Bromwich Albion pada awal bulan ini dan Arsenal menodai torehan gemilang Chelsea bersama Tuchel.
Statistik laman resmi Liga Inggris memperlihatkan Chelsea tampil dominan dengan lebih dari 67 persen penguasaan bola sepanjang laga, tetapi lini pertahanan Arsenal tampil apik meredam 19 percobaan tembakan tuan rumah.
Baca juga: Tuchel puji warisan Lampard di Chelsea
Chelsea punya peluang bagus untuk memimpin ketika Kai Havertz lolos dari kawalan dan berusaha melepaskan tembakan congkel memperdaya kiper Bernd Leno yang keluar dari sarangnya pada menit ke-11, tetapi bola melambung terlalu tinggi.
Lima menit kemudian justru Arsenal yang mencuri keunggulan memanfaatkan blunder umpan balik Jorginho yang gagal diantisipasi kiper Kepa Arrizabalaga, bola liar dijangkau Pierre-Emerick Aubameyang yang mengirimkannya jadi umpan tarik dan diselesaikan sempurna oleh Smith-Rowe ke gawang yang sudah tak bertuan.
Keunggulan mampu dipertahankan Arsenal yang terus tampil di bawah tekanan Chelsea hingga turun minum
Pada menit ke-61, Christian Pulisic sukses menyarangkan bola ke gawang Arsenal, tetapi gol itu belakangan dianulir oleh VAR karena offside.
Kerja keras Chelsea tak kunjung membuahkan hasil dan pada menit ke-86, Pulisic hanya bisa menyambut umpan silang Callum Hudson-Odoi dengan sundulan lemah yang mudah diamankan Leno.
Di pengujung waktu normal, Leno melakukan penyelamatan gemilang untuk mementahkan sundulan Kurt Zouma ke mistar gawang dan bola pantul yang berusaha disambar Olivier Giroud malah melambung tinggi dari sasaran.
Baca juga: Menang 3-1, Arsenal tendang West Brom degradasi ke Liga Championship
Baca juga: Arteta kecewa berat atas dua leg penampilan Arsenal lawan Villarreal
Kemenangan Arsenal membuat mereka menghidupkan kembali asa untuk meraih tiket kualifikasi kompetisi Eropa sebab tim besutan Mikel Arteta itu naik ke urutan delapan dengan koleksi 55 poin hanya terpaut dua poin dari zona Liga Europa.
Sedangkan Chelsea (64), harus rela tertahan di peringkat keempat setelah digusur Leicester City (66) sehari sebelumnya.
Kekalahan ini jelas bukan modal menyenangkan bagi Chelsea yang pada Sabtu (15/5) bakal melakoni final Piala FA melawan Leicester di Wembley.
Tiga hari kemudian Chelsea akan menjamu Leicester lagi dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, sebelum Arsenal melawat ke Selhurst Park menghadapi Crystal Palace pada Rabu (19/5) pekan depan.
Baca juga: Solskjaer dikritik, Klopp pasang badan
Baca juga: Klopp sudah selamati langsung Pep dan Gundogan atas gelar juara City
Baca juga: Ole Gunnar Solskjaer konfirmasi cedera ligamen Harry Maguire
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
