"Dulu sebelum pandemi, keluarga besar, semuanya, berkumpul di rumah buyut yang tinggal di kampung sebelah," kata Kakang dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Pemain asal Desa Sindangraja, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tersebut mengaku sering mengunjungi buyutnya dengan berjalan kaki ketika Lebaran.
"Jaraknya lumayan jauh dari rumah, tapi saya ke sana cukup dengan berjalan kaki," ujar Kakang.
Namun pada tahun ini, kegiatan tersebut tak dilakukannya lagi, sebab sang buyut tercinta telah wafat beberapa waktu lalu, selain karena masih dalam situasi pandemi.
Baca juga: Gelandang Persib Erwin Ramdani ajak tunda mudik Lebaran
Baca juga: Kiper Persib Dhika Bayangkara pilih tak mudik Lebaran
Kakang menyadari kegiatan berkumpul atau berkerumun di tengah pandemi COVID-19 tidak dianjurkan.
Pemain berusia 18 tahun itu pun mendukung kebijakan pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama merayakan hari Lebaran.
"Saya hanya akan mengunjungi kakek-nenek. Tapi karena kita masih pandemi COVID-19, jadi tetap jaga jarak dan pakai masker. Setelah maaf-maafan, saya langsung pulang ke rumah," pungkas Kakang.
Persib Bandung meliburkan pemain dari kegiatan latihan bersama selama lebih dari tiga pekan setelah selesai mengarungi turnamen Piala Menpora 2021.
Terhitung 27 April 2021, kegiatan latihan bersama pemain Persib diliburkan, dan tim rencananya kembali berkumpul pada 22 Mei mendatang.
Baca juga: Pelatih Persib: Liga harus ada degradasi
Baca juga: Tak mudik, bek Persib Zalnando manfaatkan teknologi untuk silaturahmi
Baca juga: Pelatih Persib Bandung pantau latihan mandiri pemain
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021