Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama A.F. Isnaeni, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Jumat, mengatakan seluruh kru kapal masih menjalani isolasi di kapal tersebut.
"Nanti ditangani Dinkes Kepri untuk dibawa ke Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri di Bintan. Mereka akan diisolasi di gedung itu," katanya.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang-Bintan, Agus Jamaluddin, mengatakan Gedung LPMP Kepri di Mintan sudah penuh sehingga harus dicari alternatif lain agar kru dan kadet KN Adhara dapat menjalani karantina mandiri.
Baca juga: Dinkes Cilacap: 13 awak kapal positif COVID-19 dalam kondisi stabil
Berdasarkan arahan Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, 21 kru dan kadet KN Adhara akan menjalani karantina mandiri di Rumah Sakit Khusus Infeksi Galang, Batam.
Namun sejak Jumat siang, Satgas Penanganan COVID-19 Kepri kesulitan mendapatkan kapal cepat untuk membawa kru kapal tersebut ke Batam.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kadishub Kepri. Jika hari ini tidak mendapatkan kapal cepat untuk membawa kru kapal tersebut, maka seluruh kapal milik Pemprov Kepri akan mengangkut para kru dan kadet KN Adhara," ucapnya.
Agus juga mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas.
"Mari bersama-sama kita jaga diri kita, keluarga kita, dan orang-orang yang berada di lingkungan sekitar kita agar tidak tertular COVID-19," katanya.
Baca juga: Satgas: empat ABK India positif COVID-19 di Dumai
Baca juga: Satu pelajar dan ABK kapal di Belitung positif COVID-19, sebut GTPP
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021