• Beranda
  • Berita
  • Kasus aktif COVID-19 di Sulut tinggal 4,17 persen

Kasus aktif COVID-19 di Sulut tinggal 4,17 persen

17 Mei 2021 00:08 WIB
Kasus aktif COVID-19 di Sulut tinggal 4,17 persen
Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH (1)
Warga Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terkonfirmasi positif COVID-19 yang masih mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan (faskes) ataupun melakukan isolasi mandiri (kasus aktif) tinggal 4,17 persen atau sebanyak 653 orang.

"Hari ini tidak ada kasus baru COVID-19," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Ahad.

Sementara di hari yang sama, kata dia, terjadi peningkatan jumlah kasus sembuh sehingga secara kumulatif mencapai 14.516 orang (bertambah 176 orang).

"Angka kesembuhan COVID-19 telah mencapai 92,42 persen," ujarnya.

Baca juga: Kasus signifikan, Satgas Minahasa Tenggara-Sulut perketat prokes

Baca juga: Bupati Minahasa: Idul Fitri perkuat ketakwaan umat di tengah pandemi


Kasus sembuh tersebut berasal dari Kota Manado sebanyak 162 orang, Kota Tomohon (enam orang) dan Kabupaten Bolaang Mongondow (delapan orang).

Sementara itu, jumlah kasus meninggal meningkat menjadi 536 orang setelah bertambah sebanyak empat kasus sehingga angka kematian (case fatality rate) mencapai 3,41 persen.

Secara kumulatif, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak kasus pertama diumumkan pada tengah Maret 2020 lalu telah mencapai 15.705 orang.

"Kami berharap masyarakat tidak lengah menerapkan protokol kesehatan, jangan lalai, teruslah menggunakan masker, rajin mencuci tangan serta menjaga jarak fisik," ujarnya.

Ini adalah hari ketiga provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu tidak terjadi penambahan kasus baru harian, berbanding terbalik dengan kasus sembuh yang secara kumulatif sejak tanggal 13-16 Mei yang mencapai 896 orang.*

Baca juga: Cegah COVID-19, umat Islam Minahasa Tenggara patuh tak "open house"

Baca juga: Satgas sebut di Sulawesi Utara banyak warga lansia takut divaksin

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021