PT Pelayaran Nasional Indonesia/Pelni (Persero) kembali melayani penjualan tiket kapal secara online melalui website resmi prrusahaan dan PELNI Mobile Apps.Perusahaan kembali mengaktifkan semua saluran penjualan tiket untuk kembali mengakomodir pelanggan kami. Selama masa pengetatan pascamudik, ...
Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taufik menyampaikan bahwa pada pengetatan pascamudik, perusahaan juga akan kembali melayani pemesanan tiket secara online, contact center 162, travel agent, dan mitra penjualan tiket.
“Perusahaan kembali mengaktifkan semua saluran penjualan tiket untuk kembali mengakomodir pelanggan kami. Selama masa pengetatan pascamudik, seluruh kapal Pelni beroperasi penuh dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku,” Opik Taufik dalam pernyataan pers di Jakarta, Senin.
Baca juga: Menhub apresiasi Pelni atas pelayanan di masa peniadaan mudik
Opik mengatakan, sesuai dengan SE Kasatgas No. 13 Tahun 2021, pengetatan pascamudik 2021 diberlakukan pada tanggal 18 s.d 24 Mei 2021 dengan syarat perjalanan yaitu melampirkan hasil negatif melalui pemeriksaan RT PCR/Rapid Test Antigen atau GeNose C19 dengan hasil 1x24 jam.
“Kami menghimbau calon penumpang untuk mempersiapkan dan memperhatikan syarat perjalanan sebaik-baiknya,” jelas Opik.
Hingga hari terakhir peniadaan mudik 2021 terhitung sejak tanggal 6 s.d 17 Mei 2021, PT Pelni telah memberangkatkan penumpang non-mudik sebanyak 4.277 penumpang untuk kapal penumpang dan sebanyak 11.350 penumpang untuk kapal perintis.
“Kami mengantarkan pelaku perjalanan non-mudik dengan persyaratan yang disesuaikan oleh SE Kasatgas No.13 Tahun 2021. Berkas untuk syarat perjalanan juga kami lakukan verifikasi dengan teliti, cermat dan tegas sesuai prosedur Perusahaan,” ujarnya.
Baca juga: Angkutan barang PELNI naik 70 persen di masa peniadaan mudik
Opik menambahkan, dalam rangka pengetatan protokol kesehatan perjalanan menggunakan kapal, Pelni telah menyiapkan layanan GeNose C19 pada 23 kapal penumpang.
“Untuk memastikan kesehatan kru kapal selama perjalanan selain dilakukan rapid test antigen sebelum keberangkatan, pada setiap kapal juga telah disediakan GeNose C19. Alat ini juga dapat digunakan oleh penumpang sebagai antisipasi penumpang yang tiba-tiba memiliki gejala pada saat perjalanan,” pungkasnya.
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021