Terminal Kalideres di Jakarta Barat menyiapkan enam bus untuk mengangkut pemudik positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen.beroperasi 24 jam termasuk tenaga medis
"Bus dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang beroperasi 24 jam termasuk tenaga medis," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain di Jakarta Barat, Selasa.
Menurut dia, bus berwarna oranye itu merupakan bus sekolah yang diperbantukan mengangkut pemudik positif COVID-19 untuk dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk dites usap berbasis "polymerase chain reaction" (PCR) yang lebih akurat.
Apabila berdasarkan hasil tes PCR pemudik tersebut tetap positif maka akan dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet untuk dikarantina.
Baca juga: Terminal Kalideres siapkan 4.000 alat tes COVID-19
Sementara itu, selama arus balik Lebaran, lanjut dia, baru ada dua pemudik yang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen pada Minggu (16/5).
Sedangkan pada Senin (17/5) sebanyak 132 pemudik yang tiba dites usap antigen dan seluruhnya negatif.
Di terminal tersebut disiapkan dua posko untuk layanan tes usap antigen dan tes GeNose dengan didukung tenaga medis dari Dinas Kesehatan DKI, Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan dibantu petugas Puskesmas di Jakarta Barat serta Dinas Perhubungan.
Hingga Selasa siang ini Terminal Kalideres mayoritas dipadati ratusan calon penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman, dibandingkan kedatangan penumpang pada arus balik.
Baca juga: Terminal Kalideres juga padat penumpang mudik
Sebagian besar tujuan para pemudik menuju kota-kota di Sumatera di antaranya Padang dan Lampung.
Melonjaknya jumlah penumpang hendak mudik itu karena larangan mudik sudah berakhir pada Senin (17/5).
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021