Dikutip dari Reuters, Rabu, mereka berpendapat raksasa media sosial tersebut "gagal berkomitmen untuk melindungi anak-anak di dunia maya".
Senator Ed Markey dan Richard Blumenthal, juga Representatif Kathy Castor dan Lori Trahan menilai Facebook tidak memperhatikan kepedulian mereka.
"Facebook memiliki rekam jejak yang jelas gagal dalam melindungi anak-anak di platform tersebut," kata mereka dalam keterangan bersama.
Baca juga: Instagram Lite resmi hadir di Indonesia, berikan konten Ramadan
"Ketika dihadapkan pada kepentingan orang di atas keuntungan, Facebook telah kehilangan hal itu. Kami sangat menyarankan Facebook membatalkan rencana peluncuran Instagram versi untuk anak-anak," kata mereka.
Facebook dalam surat kepada anggota parlemen pada 26 April lalu, menyatakan mereka tidak punya jadwal yang pasti untuk aplikasi tersebut, yang pengembangannya membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Pekan lalu, kelompok beranggotakan 40 jaksa penuntut umum juga meminta CEO Facebook Mark Zuckerberg membatalkan rencana aplikasi Instagram untuk anak-anak.
Perwakilan Facebook menyatakan tidak akan menayangkan iklan di aplikasi Instagram untuk usia di bawah 13 tahun.
"Seperti yang sudah diketahui para orang tua, anak-anak sudah berada di dunia maya. Kami ingin memperbaiki situasi ini dengan memberikan pengalaman yang memungkinkan dilihat orang tua dan mereka bisa mengontrol apa yang dilakukan anak-anak," kata Facebook.
Baca juga: Instagram uji coba fitur unggah foto via desktop
Baca juga: Penegak hukum AS minta setop Instagram untuk anak
Baca juga: Akun Facebook Trump tetap diblokir
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021