• Beranda
  • Berita
  • Universitas Lambung Mangkurat sediakan kuota bagi penghafal Al Quran

Universitas Lambung Mangkurat sediakan kuota bagi penghafal Al Quran

19 Mei 2021 18:49 WIB
Universitas Lambung Mangkurat sediakan kuota bagi penghafal Al Quran
Rektor ULM Prof Sr H Sutarto Hadi saat meninjau pelaksanaan UTBK SBMPTN. ANTARA/Firman.
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan menyediakan kuota khusus bagi calon mahasiswa baru di jalur mandiri tahun akademik 2021-2022 untuk penghafal Al Quran.

"Penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri ULM resmi dibuka pada 2 Juni 2021. Silahkan daftar termasuk ada kuota khusus bagi para hafizh," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Dr Aminuddin Prahatama Putra di Banjarmasin, Rabu.

Seleksi jalur mandiri di perguruan tinggi negeri terbaik di Pulau Kalimantan itu terdiri dari program Sarjana dan Diploma Tiga (D3). Sistem seleksi untuk kategori reguler berupa Ujian Tertulis Mandiri Berbasis Komputer (UTMBK).

Sedangkan ujian keterampilan menggunakan portofolio untuk pilihan Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi dan Program Studi Pendidikan Seni, Drama Tari dan Musik.

Baca juga: Galian tambang ubah morfologi Sungai Satui hingga memicu banjir

Baca juga: Kebijakan sanitasi kurangi risiko penularan penyakit setelah banjir


Sementara kategori prestasi tahfizh Al Quran 30 juz, tes hafalan Al Quran 30 juz diseleksi oleh Tim Hafizh (Mutqin 30 juz). Peserta juga wajib melampirkan bukti tanda lulusan tahfizh Al Quran 30 juz dari lembaga, yayasan atau Pondok Tahfizh.

"Calon mahasiswa juga diharuskan membuat surat pernyataan untuk murojaah atau menjaga hafalan selama mengikuti pendidikan di ULM," tutur Aminuddin mewakili Rektor ULM Prof Sutarto Hadi.

Kelompok ujian pada UTMBK dibagi menjadi tiga. Pertama kelompok ujian sains dan teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi).

Kelompok ujian sosial dan humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi). Sementara kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum.

Bagi peserta yang memilih Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi dan Program Studi Pendidikan Seni, Drama Tari dan Musik wajib mengunggah portofolio atau ujian keterampilan.

Sementara peserta tunanetra wajib mengunggah surat pernyataan tunanetra pada formulir yang dapat diunduh pada saat mendaftar.

"Seleksi Mandiri 2021 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun pada saat mendaftar seleksi," ujar Aminuddin.

Pendaftaran seleksi mandiri secara umum dilakukan secara daring di laman admisi.ulm.ac.id. Sedangkan informasi terbaru seputar seleksi dapat dilihat pada laman pmb.ulm.ac.id dan instagram resmi PMB ULM @regstat_bak.

Tahun akademik 2021-2022, ULM sebagai perguruan tinggi negeri terakreditasi A menyediakan kuota maksimal 30 persen dari daya tampung ULM tahun ini sekitar 6.500 untuk mahasiswa baru di jalur mandiri.

Sebelumnya ULM telah menerima 1.232 orang mahasiswa baru di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur undangan berdasarkan prestasi akademik di sekolah.

Kemudian sekitar 40 hingga 50 persen mahasiswa baru di jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Itu artinya, ada sekitar 3.000 orang diterima di SBMPTN.*

Baca juga: Testing COVID-19 harus masif seiring tingginya mobilitas momen lebaran

Baca juga: Pengamat: Pembatasan kegiatan ekonomi harus komprehensif dan terukur

Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021