"Pelaku penyerangan diduga kelompok Lamek Taplo yang dilakukan saat kendaraan ditumpangi anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan dari Yonif 403/WP dan Satgas Mobile Yonif 310/KK," kata Danrem Izak Pangemanan, di Jayapura, Rabu.
Baca juga: Empat anggota TNI yang terluka di Pegunungan Bintang dievakuasi
Baca juga: Empat anggota TNI yang terluka di Pegunungan Bintang dievakuasi
Empat anggota mengalami luka tembak di bagian kaki saat melintas di jembatan kayu 2 Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (18/5) malam, katanya.
Dia menambahkan, kasus tersebut berawal saat rombongan yang berjumlah 12 orang menggunakan kendaraan roda empat kembali ke Serambakon setelah berbelanja di Oksibil.
Saat berada di sekitar jembatan kayu itulah kendaraan tiba-tiba mati mesinnya sehingga anggota turun dan melihat kondisi mobil namun tiba-tiba ditembak sehingga terjadi kontak tembak.
Empat anggota yang terluka adalah Serka Dian Hardiana dan Praka Kuku Ismail dari Yonif 310/KK, Serda Sukrisdianto Yonif dan Pratu Romi dari Yonif 403/WP.
"Para korban saat ini sudah dievakuasi dan dirawat di RST Marthen Indey, Jayapura," kata Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Baca juga: Empat personil TNI terluka saat dihadang KKB di Pegunungan Bintang
Baca juga: Mahfud: Pengejaran terhadap KKB dilakukan secara hati-hati
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021