17 pemudik reaktif usai tes di posko Bekasi

19 Mei 2021 20:46 WIB
17 pemudik reaktif usai tes di posko Bekasi
Pemeriksaan kesehatan sekaligus tes usap antigen pemudik arus balik di posko penyekatan arus balik Jalur Pantura, Jalan Rengas-Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.

puncak arus balik mudik sudah lewat

Sebanyak 17 pemudik dinyatakan reaktif COVID-19 usai menjalani tes usap antigen di posko pemeriksaan arus balik wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang digelar secara acak sejak Minggu (16/5) lalu.

Belasan pemudik reaktif itu didapat dari hasil tes di dua posko yakni di Kilometer (KM) 34B Tol Jakarta-Cikampek sebanyak tujuh pemudik dan 10 pemudik lainnya diketahui reaktif saat diperiksa di Jalur Pantura Jalan Rengas-Lemahabang.

"Para pemudik kami lakukan pemeriksaan secara acak, beberapa di antaranya kami temukan reaktif COVID-19 lalu kami teruskan sesuai prosedur. Para pemudik itu kami arahkan untuk menjalani isolasi mandiri," kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Sambodo Purnomo Yogo di Parking Bay KM 34B Tol Jakarta-Cikampek, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu.

Sambodo mengatakan sejak arus balik mulai bergulir, 3.504 pemudik telah menjalani tes usap antigen di Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek dengan rincian 889 kendaraan dan 1.235 orang pada Minggu (16/5), 1.066 kendaraan dan 1.227 orang pada Senin, serta 914 kendaraan dan 1.049 orang pada Selasa (18/5).

Baca juga: Dua pemudik di Kebayoran Lama positif COVID-19
Baca juga: Warga Pasar Minggu positif COVID dievakuasi ke RSD Wisma Atlet


Menurut Sambodo, pihaknya mengaku terus memantau pemudik yang kembali ke Jakarta melalui KM 34. Apabila tidak memiliki surat keterangan bebas COVID-19, akan diarahkan menuju lokasi drive thru rapid test antigen di lokasi tersebut.

"Akan diperiksa, kami lakukan random test bagi para pemudik yang mau kembali ke Jakarta," ucapnya.

Di Jalur Pantura, pemeriksaan pemudik juga terus dilakukan. Sebanyak 10 pemudik yang reaktif COVID-19 di jalur ini langsung dibawa untuk menjalani isolasi terpusat, baik yang disiapkan Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi maupun di Wisma Atlet Jakarta.

"Yang kami periksa kemudian reaktif langsung dibawa untuk isolasi. Totalnya ada 10. Bagi mereka yang akan menuju Jakarta segera diisolasi di wisma atlet. Dan untuk orang Bekasi sudah ada beberapa tempat isolasi yang sudah disiapkan Pemkab," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Ojo Ruslani.

Baca juga: Terminal Pulogebang kirim lima pemudik positif COVID-19 ke Wisma Atlet
Baca juga: Polda Metro temukan 84 pemudik hendak ke Jakarta positif COVID-19


Sementara itu volume arus balik di jalur arteri kini mulai menurun. Ojo mengatakan kondisi pemudik yang melalui jalur pantura, khususnya roda dua mulai mengalami penurunan sejak Senin (17/5) sore.

"Puncak arus balik mudik sudah lewat. Karena memang sudah banyak perusahaan yang mulai masuk. Pemudik yang melalui jalur pantura mulai ada penurunan dari sejak Senin sore," katanya.

Selain di jalur lalu lintas, pemeriksaan usap antigen juga dilakukan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Bekasi, salah satunya di Cikarang Utara. Kapolsek Cikarang Utara, Komisaris Mustakim mengatakan sejauh ini pihaknya bersama kecamatan maupun desa sudah melakukan tes usap antigen gratis.

"Pemeriksaan dilakukan di kantor desa, puskesmas, dan ada juga yang di Kampung Tangguh Jaya. Yang sudah dilakukan sebanyak 246 orang dan satu orang di antaranya reaktif COVID-19, sekarang sudah dilakukan isolasi mandiri. Pemeriksaan ini akan terus kita lakukan sampai 10 hari ke depan," kata dia.

Baca juga: Data sementara, 264 pemudik positif COVID-19, sebut satgas
Baca juga: Polsek Jagakarsa temukan satu pemudik positif COVID-19

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021