• Beranda
  • Berita
  • IHSG ditutup menguat, meski rawan terkoreksi lagi

IHSG ditutup menguat, meski rawan terkoreksi lagi

20 Mei 2021 16:19 WIB
IHSG ditutup menguat, meski rawan terkoreksi lagi
Dokumentasi - Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

...penguatan hanya dalam jangka pendek saja dan masih rawan untuk koreksi kembali

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat, namun diprediksi masih rawan terkoreksi kembali.

IHSG ditutup menguat 37,01 poin atau 0,64 persen ke posisi 5.797,6. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 7,77 poin atau 0,91 persen ke posisi 862,53.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta, Kamis, mengatakan, meskipun kecenderungan bursa global melemah, secara teknikal IHSG berpeluang menguat.

"Namun demikian penguatan hanya dalam jangka pendek saja dan masih rawan untuk koreksi kembali. Dapat kita cermati untuk sentimen dalam negeri dimana pada kuartal II 2021 pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen dikarenakan adanya berbagai stimulus yang sudah digelontorkan," ujar Herditya.

Baca juga: Presiden harap vaksinasi dongkrak ekonomi tumbuh 7 persen kuartal II

Dibuka melemah, IHSG tak lama menguat dan terus berada di zona hijau hingga akhir perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor terkoreksi dengan sektor energi turun paling dalam yaitu minus 0,72 persen, diikuti sektor properti & real estat dan sektor barang baku masing-masing minus 0,48 persen dan minus 0,3 persen.

Sedangkan delapan sektor meningkat dengan  sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu 3,49 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor teknologi masing-masing 1,51 persen dan 1,48 persen.

Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka turun 0,95 poin

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp17,78 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 987.725 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,31 miliar lembar saham senilai Rp10,51 triliun. Sebanyak 252 saham naik, 239 saham menurun, dan 147 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 53,8 poin atau 0,19 persen ke 28.098,25, Indeks Hang Seng turun 143,52 poin atau 0,5 persen ke 28.450,29, dan Indeks Straits Times meningkat 0,96 poin atau 0,03 persen ke 3.105,17.

Baca juga: Saham China ditutup variasi, Beijing janji stabilkan harga komoditas


 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021