Dengan demikian total kasus sampai saat ini mencapai 845 orang, sembuh 739 orang, meninggal 49 orang dan masih dikarantina atau dirawat 57 orang.
"Benar, ada penambahan 13 orang hari ini berdasarkan hasil laboratorium Unand Padang," kata Juru Bicara COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan 13 orang itu adalah wanita inisial E (39) warga Jorong Pasaman Baru Kecamatan Pasaman yang merupakan pasien suspek COVID-19, inisial M (51) dan pria inisial S (51) yang keduanya warga Jambak Jalur IV Timur Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo yang merupakan pasien suspek.
Baca juga: Tambah dua, pasien COVID-19 meninggal di Pasaman Barat jadi 48 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat tertinggi sejak 2020
Kemudian wanita inisial SJ (23) warga Jorong Pasaman Baru Kecamatan Pasaman yang merupakan pasien suspek, wanita inisial W (71) warga Blok A Ophir Nagari Koto Baru Luhak Nan Duo yang merupakan pasien suspek.
Selanjutnya pria inisial MAS (30) warga Jorong Kampung Cubadak Kecanatan Pasaman yabg merupakan pasien suspek, wanita inisial WY (33) warga Jorong Kampung Cubadak Kecamatan Pasaman yang merupakan pasien suspek.
Pria inisial K (50), wanita inisial FY (27) yang keduanya warga Jorong Sidodadi Kecamatan Kinali yang merupakan pasien suspek, wanita inisial YE (55) warga Jorong Padang Tujuh Kecamatan Pasaman yang merupakan pasien suspek.
Setelah itu wanita inisial LV (24) warga Jorong Langgam Kecamatan Kinali merupakan pasien suspek, pria inisial M (49) warga Jambak Jalur V Barat Nagari Koto Baru Luhak Nan Duo yang merupakan pasien suspek dan wanita inisial NT (35) warga Jorong Tanjung Pangkal Kecamatan Pasaman yang merupakan pasien suspek.
Pasien inisial K saat ini sudah dalam perawatan di ruang isolasi RS Ibnu Sina Simpang Empat dan pasien NT sudah melakukan isolasi di Padang.
Sedangkan 11 pasien lagi sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Pasaman Barat dan RS Ibnu Sina Simpang Empat serta direncanakan diisolasi di RSUD Pasaman Barat, RS Ibnu Sina Simpang Empat dan Diklat BKPSDM Talu.
"Saat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses pelacakan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat," katanya.
Ia mengajak semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, M Menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.*
Baca juga: Satu bayi perempuan di Pasaman Barat-Sumbar positif COVID-19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat bertambah delapan orang
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
