EU sepakat untuk membeli 900 juta dosis vaksin COVID-19 selama periode 2021-2023, dengan opsi pembelian 900 dosis tambahan dari perusahaan farmasi tersebut, demikian pernyataan Komisi Eropa.
Kontrak itu juga memastikan bahwa produsen memberikan vaksin yang ampuh melawan varian baru COVID-19.
Pada awal Mei, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa kontrak baru dengan BioNTech dan Pfizer bertujuan untuk memastikan pasokan vaksin yang akan digunakan untuk penguatan bagi orang dewasa dan imunisasi untuk anak di bawah umur.
Baca juga: EU upayakan kontrak baru 1,8 miliar dosis vaksin COVID Pfizer
Kontrak itu memungkinkan negara anggota EU menjual kembali atau menyumbangkan dosis vaksinnya.
BioNTech/Pfizer berkomitmen untuk mengirim total 600 juta dosis vaksin untuk Uni Eropa tahun ini.
Hingga kini 200 juta suntikan vaksin telah diberikan di EU, yang memilik populasi 450 juta jiwa.
Uni Eropa berencana memvaksin 70 persen dari populasi orang dewasa pada Juli.
Sumber: Anadolu
Baca juga: AstraZeneca dan Uni Eropa bicarakan kekurangan pasokan vaksin
Baca juga: EU persiapkan kasus hukum terhadap AstraZeneca atas kekurangan vaksin
Baca juga: EU setuju berikan waktu lebih banyak untuk AstraZeneca kirimkan vaksin
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2021