Polisi gelar patroli cegah kriminal saat banjir

20 Mei 2021 22:03 WIB
Polisi gelar patroli cegah kriminal saat banjir
Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir. (Foto Dok.Antarabengkulu.com)
Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar patroli di wilayah yang terkena banjir guna mencegah terjadinya aksi kriminal yang memanfaatkan musibah yang menimpa daerah ini.

“Sejumlah personel Satuan Sabhara Polres Mukomuko melakukan patroli di lokasi banjir Desa Pondok Batu, untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan yang memanfaatkan situasi bencana alam banjir yang melanda wilayah ini,” kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Kapolres Kabupaten Mukomuko menerima laporan terkait kegiatan patroli di lokasi banjir Desa Pondok Batu untuk mencegah aksi kriminal dari Satuan Sabhara Polres Mukomuko.

Ia mengatakan sejumlah personel Kepolisian Resor setempat menggelar patroli rutin menggunakan sepeda motor guna memudahkan dalam menjangkau lokasi banjir yang sulit dijangkau menggunakan mobil sejak akses jembatan di wilayah ini ambruk.

Baca juga: Banjir di Mukomuko berangsur surut

Baca juga: Pemkab Mukomuko tetapkan status darurat bencana banjir


Kepolisian Resor setempat melakukan patroli selain melakukan pengamanan wilayah, termasuk mengimbau kepada warga setempat untuk tidak melakukan aktivitas di lokasi banjir.

Kemudian personel Polres setempat membantu mendistribusikan logistik makanan di lokasi banjir yang sulit dijangkau karena akses jembatan putus di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya mengimbau kepada warga dari dan luar daerah ini yang melawati jembatan rusak tersebut dengan hati-hati agar tidak memakan korban jiwa.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu membangun jembatan darurat berbahan rangka baja pra-fabrikasi portabel atau jembatan bailey di jembatan abruk akibat banjir di Desa Pondok Batu, Kabupaten Mukomuko.

Sebanyak 370 unit bangunan rumah milik warga yang di Desa Pondok Batu dan Desa Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko yang terendam banjir yang berasal dari luapan Sungai Selagan di daerah ini.*

Baca juga: Polisi di Mukomuko pasang tenda pengungsi korban banjir

Baca juga: Sungai meluap, banjir putuskan jalan provinsi di Mukomuko-Bengkulu

 

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021