PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengungkapkan seluruh layanan TelkomGroup telah beroperasi kembali di Jayapura, Papua dan dapat digunakan pelanggan secara prioritas sambil menunggu penyelesaian proses penyambungan kabel dengan menggunakan kapal khususSaat ini seluruh layanan TelkomGroup baik suara maupun data mulai dari fixed broadband IndiHome hingga mobile broadband Telkomsel sudah beroperasi kembali
“Saat ini seluruh layanan TelkomGroup baik suara maupun data mulai dari fixed broadband IndiHome hingga mobile broadband Telkomsel sudah beroperasi kembali," kata Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurut Pujo, dengan demikian masyarakat Jayapura dan sekitarnya sudah dapat beraktivitas kembali dengan menggunakan akses internet dari TelkomGroup.
Layanan TelkomGroup yang sudah aktif kembali di Jayapura itu meliputi layanan suara dan data Telkomsel, IP VPN dengan bandwidth 70 Mbps serta layanan Astinet untuk pelanggan korporasi dan pemerintahan dengan total bandwidth hingga 149 Mbps.
Adapun instansi layanan publik yang juga sudah aktif di antaranya rumah sakit, Diskominfo, TNI dan Kepolisian, Pemprov, dan Pemkot Papua, BMKG, sekolah dan kampus serta instansi lainnya.
Sementara untuk layanan triple play IndiHome juga telah dapat digunakan. Bahkan layanan IndiHome TV pun juga sudah dapat dinikmati pelanggan dengan menyajikan live TV 16 channel. Selain itu, layanan Wifi-id di 10 lokasi Wifi Corner di Jayapura sudah dapat digunakan masyarakat.
Khusus untuk Wifi Corner yang berlokasi di Kandatel Sentani, Kandatel Abepura, Telkom STO 1 Jayapura dan Telkom BaseG, masyarakat dapat mengakses internet secara gratis.
Bahkan Telkom juga menyediakan media center untuk para jurnalis di Kantor Witel Papua.
Ketersediaan layanan TelkomGroup di Jayapura saat ini didukung oleh bandwidth dengan kapasitas hingga 4,7 Gbps melalui dukungan link satelit 2.662 Mbps, radio long haul Palapa Ring Timur 500 Mbps dan radio long haul Sarmi –Biak 1.600 Mbps.
Sementara untuk perbaikan kabel yang terputus, kapal khusus telah diberangkatkan dari Makassar menuju Jayapura pada 19 Mei 2021. Selain membawa tim ahli yang akan melakukan penyambungan kabel, kapal tersebut telah dilengkapi dengan perlengkapan teknis yang mendukung proses pengangkatan dan perbaikan kabel bawah laut.
Sebelumnya kapal telah mengantongi Surat Perintah Kerja Bawah Air (SPKBA) yang dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI dan dokumen security clearance.
Proses perbaikan kabel ini dikawal langsung oleh Telkom Infra, salah satu entitas anak usaha Telkom. Ditargetkan penyambungan kabel dapat selesai dilakukan pada minggu awal Juni 2021.
“Ini menjadi tantangan dan komitmen bagi kami untuk mengupayakan yang terbaik dalam perbaikan sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak – Jayapura yang terputus agar masyarakat kembali memperoleh kualitas layanan terbaik dari TelkomGroup,” kata Pujo.
Baca juga: Telkom Papua dapat kuota Palapa Ring Timur sekitar 500 Mbps
Baca juga: PT Telkom diminta normalkan lagi jaringan internet di Papua
Baca juga: Pelanggan berharap Telkomsel Papua beri kompensasi akibat gangguan
Baca juga: Telkom Jayapura: Kabel laut putus berdampak pada jaringan komunikasi
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021