Jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kramat Jati cenderung turun, setelah berakhirnya libur Lebaran, Minggu (16/5).cenderung menurun sejak dimulainya pemberian vaksinasi
"Selama periode 12-20 Mei 2021 dari kapasitas 100 pasien COVID-19, kami baru menerima delapan pasien," kata Kasie Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, drg. Cut Yulia Irwani di RSUD Kramat Jati, Jumat.
Bahkan, menurut Julia turunnya jumlah pasien COVID-19 di RSUD Kramat Jati terpantau sejak memasuki bulan Ramadhan.
"Jadi memang kasus pasien COVID-19 ini cenderung menurun sejak dimulainya pemberian vaksinasi," ujar Yulia.
Menurut Yulia, bahkan untuk kasus kematian dalam seminggu ini pun sudah tidak ada.
"Dulu bisa sekitar 20-an pasien positif COVID-19 per hari yang dirawat di sini sebelum vaksin dimulai," tutupnya
Biasanya pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Kramat Jati karena mengalami gejala sedang sampai berat dengan rata-rata usia dewasa.
Yulia juga menduga turunnya jumlah pasien COVID-19 dikarenakan program vaksinasi yang telah dilakukan pemerintah berjalan efektif.
Selain itu, program larangan mudik dan penerapan protokol kesehatan membuat angka kasus positif COVID-19 dapat ditekan, jelasnya.
Meski mengalami penurunan jumlah pasien, RSUD Kramat Jati tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan COVID-19.
Yulia juga berharap pandemi segera berakhir, apalagi dengan semakin diterapkannya gaya hidup sehat di masyarakat seperti ditekankan pemerintah.
Baca juga: Ini curahan hati dokter RSUD Kepulauan Seribu saat dikunjungi Anies
Baca juga: RSUD Kembangan gelar vaksinasi COVID-19 untuk lansia
Pewarta: Anisyah R./Ganet D.
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021