Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta Persatuan Insinyur Indonesia (PPI) di daerah setempat dalam merencanakan pembangunan infrastruktur di Pulau Dewata agar tetap konsisten memperhatikan aturan dan mengimplementasikan kearifan lokal yang ada.hal tersebut tentu merupakan tantangan
"Mengimplementasikan kearifan lokal kita itu seperti Tri Hita Karana, Asta Kosala-kosali, Asta Bhumi, dan lain-lainnya," kata Wagub Bali dalam Pelantikan Ketua Pengurus Wilayah PPI Bali dan Ketua Pengurus Cabang Bali Periode 2021-2024 di Denpasar, Sabtu.
Terlebih sebagai daerah destinasi wisata domestik dan internasional, setiap tahunnya Bali menghadapi revolusi pariwisata dengan pesatnya pertambahan penduduk pendatang.
"Meskipun semakin banyaknya perencana atau insinyur asing yang datang ke Bali, hal tersebut tentu merupakan tantangan tersendiri serta bahkan terkadang membawa pengaruh yang kurang baik bagi perkembangan profesi insinyur di Bali," ucap Wagub yang biasa disapa Cok Ace itu.
Menurut Cok Ace, karya andal para insinyur merupakan salah satu elemen tolok ukur identitas budaya suatu daerah, tidak terkecuali di Bali.
Sehubungan hal tersebut, peran insinyur sangat penting dalam mewujudkan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru".
"Untuk itu, saya harap melalui penyelenggaraan acara ini dapat melahirkan SDM yang semakin andal dan profesional serta mampu berperan aktif dalam memberikan sumbangan pemikiran dalam menciptakan karya-karya inovatif sehubungan dengan pembangunan infrastruktur di Bali yang pada akhirnya mampu mengangkat derajat profesi insinyur," ujar pria yang juga guru besar ISI Denpasar itu.
Baca juga: Gubernur Bali minta REI perhatikan kearifan lokal
Baca juga: Akademisi: subak miliki keterikatan empat dimensi
Sementara itu, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat Heru Dewanto menyampaikan selamat atas kepengurusan PII Wilayah dan Cabang Provinsi Bali periode 2021-2024, ia berharap kepengurusan tersebut dapat memberikan spirit baru bagi keberlangsungan organisasi PII di Bali serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Bali.
Heru Dewanto mengungkapkan saat ini negara telah mengakui bahwa insinyur merupakan gelar keprofesian, untuk itu dalam mencari gelar tersebut harus ada beberapa step yang dilalui termasuk memiliki STRI.
"Untuk itu, ia berharap dengan adanya pengakuan dari negara terhadap profesi insinyur ini dapat lebih memantapkan kontribusi dalam pembangunan di Indonesia," katanya
Dalam acara tersebut selain dilakukan pelantikan juga dilakukan talkshow yang bertemakan "Kebangkitan Profesi Insinyur di Indonesia" dengan menghadirkan beberapa narasumber yaitu Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Wakil Rektor I Universitas Udayana, Ketua PII Bali dan Ketua PII Pusat.
Baca juga: Pengamat harapkan pariwisata Indonesia tonjolkan kearifan lokal
Baca juga: Pemprov Bali atur pengembangan "bangunan hijau"
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021