Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar di Pamekasan, Sabtu, langkah itu dilakukan karena jumlah PMI yang dikarantina bertambah dari sebelumnya.
"Per hari ini ada tambahan sebanyak 17 orang yang baru tiba di Pamekasan, sehingga Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan meminta agar pengamanan oleh petugas juga ditambah," tutur kapolres.
Sebelumnya, jumlah personel yang disiagakan di dua lokasi karantina PMI Pamekasan, yakni di gedung Islamic Center dan Home Stay Asri Pamekasan hanya 20 personel, namun kini ditambah menjadi 25 personel.
"Jika masih dirasa kurang, akan kita tambah lagi. Intinya, pengamanan akan tetap sesuai dengan kebutuhan," ujar Kapolres.
PMI tambahan yang berjumlah sebanyak 17 orang ini tiba di Pamekasan, Sabtu (22/5) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Sebagian pekerja migran yang dikarantina di Pamekasan dipulangkan
Baca juga: 594 PMI masih jalani karantina dan isolasi di Batam
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTS-Naker) Pemkab Pamekasan, Supriyanto, dengan adanya tambahan 17 orang PMI itu, maka total jumlah PMI asal Pamekasan yang telah tiba di Pamekasan hingga 22 Mei 2021 ini sebanyak 745 orang.
"Sebelumnya, jumlah PMI yang terdata tiba di Pamekasan sebanyak 728 orang, maka dengan adanya tambahan sebanyak 17 orang, total jumlah PMI yang tiba di Pamekasan menjadi 745 orang," ujar Supriyanto menjelaskan.
Kedatangan PMI yang berjumlah 17 orang ini merupakan gelombang ke 22 terhitung sejak 30 April hingga 22 Mei 2021.
Sebelum dipulangkan ke Pamekasan, para PMI ini terlebih dahulu menjalani masa karantina di Asrama Haji Surabaya selama dua hari, dan setelah tiba di Pamekasan maka harus menjalani karantina selama tiga hari.
Karantina bagi PMI laki-laki ditempatkan di Gedung Islamic Center, sedangkan PMI perempuan di Home Stay Asri.
Baca juga: Pekerja migran Indonesia asal Jember-Jatim dikarantina di hotel
Baca juga: Mendagri sebut Sumut dan Riau harus siap terima PMI
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021