• Beranda
  • Berita
  • Gubernur Babel - Ditjen KSDAE lepas liarkan elang di Gunung Maras

Gubernur Babel - Ditjen KSDAE lepas liarkan elang di Gunung Maras

24 Mei 2021 10:08 WIB
Gubernur Babel - Ditjen KSDAE lepas liarkan elang di Gunung Maras
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan (kanan) saat menerima kunjungan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) Wiratno di Pangkalpinang, Minggu. ANTARA/Aprionis.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan bersama Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) Wiratno melepasliarkan burung elang di Gunung Maras, sebagai rangkaian peringatan Hari Internasional Keanekaragaman Hayati.

"Ini sebagai komitmen kita untuk melindungi burung elang dan satwa lainnya yang terancam punah," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan pelepasan liar burung elang ini merupakan salah satu hewan yang dilindungi tersebut akan dilepas di salah satu Taman Nasional Gunung Maras Kabupaten Bangka, dimana taman ini direncanakan pengelolaannya akan dijadikan sebagai salah satu kawasan terpadu.

Baca juga: BKSDA Kalbar lepas liarkan seekor kelempiau dan dua elang

"Kita bersama pemerintah pusat akan segera bentuk balai untuk mengakomodir kegiatan-kegiatan di Taman Gunung Maras dalam melestarikan flora dan fauna khas Babel yang terancam kepunahan akibat perburuan liar, ilegal logging dan lainnya," ujarnya.

Ia mengajak kepada masyarakat untuk tidak merambah hutan lindung serta melakukan pemanfaatan hutan dengan baik dan benar.

"Saya berharap kepada masyarakat agar tidak merambah kawasan hutan lindung, kita harus menjaga bersama-sama. Disamping itu kita (Pemprov Babel) terus menyosialisasikan program-program hutan kemasyarakatan yang memang didorong pemerintah pusat untuk melakukan pemanfaatan hutan secara baik dan benar," katanya.

Ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ditjen KSDAE dan Wiratno bersama Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup RI (Ditjen Gakkum KLHK), Rasio Ridho Sani ke Babel yang akan melakukan rangkaian kegiatan diantaranya talk show dan supervisi perambahan hutan.

"Pada hari ini akan digelar talkshow yang membahas strategi pemanfaatan dan penggunaan pengelolaan taman nasional dan supervisi berkenaan dengan perambahan hutan yang akan dilakukan di kawasan Permis hingga Sebagin, Kabupaten Bangka Selatan bersama jajaran Pemprov Babel," katanya. 

Baca juga: BKSDA lepas liarkan harimau sumatra ke Taman Nasional Gunung Leuser
Baca juga: BKSDA Jambi lepas liarkan 2.194 satwa sepanjang 2020
Baca juga: BKSDA Sultra evakuasi buaya temuan warga Bombana ke Taman Nasional

Pewarta: Aprionis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021