Baca juga: Hong Kong ajak hitung mundur tahun baru secara daring
Old Town Central
Old Town Central merupakan salah satu distrik tertua di Pulau Hong Kong, yang memiliki jalanan terjal dan gang tersembunyi di area Central dan Sheung Wan. Di area ini Anda akan melihat perpaduan yang sangat kontras antara seni dengan sentuhan Timur dan Barat. Tak hanya itu, Anda juga bisa melihat bagaimana pengaruh kuat tradisional dan modern pada seni di Hong Kong. Jika berjalan-jalan di Old Town Central. Anda akan menemukan suasana yang beragam dan dinamis, yang mencerminkan keragaman dan semangat hidup masyarakat Hong Kong, di mana begitu banyak keberagaman yang bisa saling bersanding dengan harmonis dan memberikan banyak warna.
Jalan raya di Old Town Central dipenuhi dengan kreativitas dari seniman lokal dan internasional, yang bisa dijumpai hampir di setiap sudut. Mural jalanan yang indah dapat ditemukan terselip di antara jalan utama yang sibuk, di dinding toko antik tradisional dan restoran. Para pejalan kaki yang melintas seperti diajak untuk rehat sejenak dari keramaian dan hiruk pikuk sambil mengapresiasi semua seni yang dipamerkan, yang menampilkan berbagai teknik, tema, dan motif.
Baca juga: Imlek di rumah saja, intip jalan-jalan virtual ke Hong Kong
West Kowloon Cultural District
Distrik Kebudayaan Kowloon Barat (West Kowloon Cultural District) merupakan pusat seni dan budaya yang berdekatan dengan Victoria Harbour. Pusat seni ini dibangun di atas lahan reklamasi seluas 40 hektar. Distrik Kowloon Barat ini memiliki banyak fasilitas seni dan budaya, termasuk museum unggulan M +, serta ruang terbuka publik yang luas dan kawasan pejalan kaki di depan pelabuhan sepanjang dua kilometer.
Museum M+
M+ merupakan museum yang akan dibuka akhir tahun ini di Distrik Budaya Kowloon Barat, dan terletak di jantung area Kowloon Barat ini. Bangunan arsitektural internasional ini merupakan museum budaya visual global pertama di Asia. Bangunan ini memiliki luas total 65.000 meter persegi, dengan 33 galeri, tiga bioskop, satu Mediatheque, Pusat Pembelajaran, Pusat Penelitian, dua buah toko dan restoran, bar, gerai kopi, anjungan untuk seniman, ruang kantor, dan taman di atap. Kesemuanya diatur dengan latar belakang Victoria Harbour yang menambah magis pemandangan di Musem M+
Hong Kong Museum Of Art
Hong Kong Museum of Art memiliki tampilan dan fasilitas baru setelah tiga tahun renovasi. Hal ini bisa dilihat dari adanya penambahan area sebanyak 40 persen, yang bisa mengakomodir lebih banyak galeri. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah adanya tampilan kaca yang memberi kesan retak, yang merupakan pantulan dari ombak di Victoria Harbour. Hal ini akan membuat suasan menjadi lebih hidup dan akan terlihat kontras yang begitu jelas dari pencahayaan dan bayangan yang terbentuk di sepanjang hari. Tak hanya itu, dengan desain langit-langit yang cukup tinggi, para tamu akan menikmati dimanjakan dengan tampilan Victoria Harbour yang juga baru selesai dipugar. Hong Kong Museum of Art kini memiliki ruang yang lebih modern dan dapat menampilkan seni dengan cara yang lebih kontemporer.
Baca juga: Main ke Hong Kong lewat kunjungan virtual
Baca juga: Hong Kong dan Singapura umumkan rencana pengaturan koridor perjalanan
Baca juga: China keluarkan peringatan perjalanan ke Kanada
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021