Sejumlah perwakilan warga Bulak Banteng Bandarejo tampak di kediaman Wawali Armuji. Mereka semula sempat ragu bisa menemui Wawali Armuji mengingat hari ini libur kerja, sehingga khawatir tidak ditemui.
"Alhamdulillah, Pak Armuji selalu terbuka buat kami. Semula kami bingung harus menyampaikan uneg-uneg kemana," kata Nelson Maksenda selaku perwakilan warga Bulak Banteng Bandarejo.
Baca juga: Wakil Wali Kota persilakan WNA di Surabaya ikut vaksinasi COVID-19
Nelson yang juga tokoh masyarakat ini akhirnya menyampaikan keluhannya kepada Wawali Armuji terkait akses kampung yang dibatasi oleh TNI AL mengingat lokasi perkampungan tersebut masih menjadi sengketa.
"Permasalahan ini sudah puluhan tahun. Bahkan untuk memasukkan material bangunan untuk rehabilitasi rumah, kami harus kucing-kucingan," ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap agar permasalahan ini bisa segera dicarikan solusinya oleh Wawali Surabaya Armuji.
Mendapati hal itu, Wawali Armuji menyatakan bahwa dirinya bertekad untuk memperjuangkan dan menjembatani permasalahan warga Bulak Banteng Bandarejo tersebut.
Baca juga: Wawali Surabaya semangati keluarga awak Kapal KRI Nanggala 402
"Nanti saya akan kumpulkan keterangan dari berbagai pihak selengkap-lengkapnya sehingga mendapatkan gambaran utuh untuk dapat merumuskan langkah selanjutnya yang akan diambil," ujarnya.
Armuji mengaku semenjak dirinya menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya periode 2014-2019 telah melakukan pendampingan terhadap warga Bulak Banteng Bandarejo untuk dapat memperjuangkan hak-hak warga.
"Kami akan mencari jalan tengah untuk menyelesaikan permasalahan ini supaya semua pihak mendapatkan kepastian hukum," katanya.
Baca juga: Wawali semangati IPNU Surabaya gemakan Islam Nusantara
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021