Murid SD di Guangzhou terjangkit COVID-19

29 Mei 2021 11:33 WIB
Murid SD di Guangzhou terjangkit COVID-19
Warga mengunjungi bagian Mutianyu di Tembok Besar China saat liburan Hari Buruh, menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Beijing, China, Minggu (2/5/2021). REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/foc/cfo (REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS)
Seorang murid sekolah dasar berusia 11 tahun di Kota Guangzhou, China, terjangkit COVID-19.

Anak tersebut bagian dari lima kasus baru yang ditemukan oleh otoritas kesehatan setempat pada Jumat (28/5) sebagaimana laporan media setempat.

Selain itu di Ibu Kota Provinsi Guangdong tersebut juga terdapat 10 kasus COVID-19 tanpa gejala.

Provinsi Guangdong bersama Provinsi Anhui dan Provinsi Liaoning menjadi zona merah di China seiring dengan peningkatan kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir.

Hingga Jumat (28/5) malam otoritas kesehatan di Kota Guangzhou telah mengggelar tes PCR terhadap 1,16 juta warga setempat.

Selain Provinsi Guangdong, beberapa provinsi atau kota setingkat provinsi lainnya, yakni Shanghai, Sichuan, Shaanxi, Zhejiang, dan Fujian juga mendapatkan kasus impor yang totalnya mencapai 14 kasus.

Hingga Jumat malam di China terdapat 91.061 kasus COVID, termasuk 318 pasien masih dalam perawatan dan empat lainnya dalam kondisi parah.

Dari jumlah itu pula sebanyak 86.107 orang telah meninggalkan rumah sakit dan angka kematiannya mencapai 4.636 orang sebagai dampak dari serangan COVID-19. 

Baca juga: China laporkan kasus sporadis COVID-19
Baca juga: China catat 18 kasus baru COVID, 4 di antaranya penularan lokal
Baca juga: 24 Kasus baru COVID-19 tercatat di China

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021