Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengatakan bahwa sejawatnya Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri absen tanpa kabar pada Kongres Biasa PSSI 2021.PSSI memastikan Cucu masih menduduki kursi wakil ketua umum sekaligus anggota komite eksekutif PSSI.
"Tidak ada pemberitahuan, namun saya akan lihat lagi apakah ada surat pemberitahuannya atau tidak," ujar Iwan usai kongres di Jakarta, Sabtu.
Cucu Somantri jarang terlihat di acara-acara penting PSSI sejak tahun 2020, tepatnya setelah dirinya berpolemik pada April 2020.
Ketika itu, masalah menyelimuti purnawirawan TNI berpangkat akhir Mayor Jenderal tersebut lantaran anak kandungnya diketahui menjabat sebagai General Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB). Padahal, saat kejadian tersebut, Cucu tercatat sebagai Direktur Utama LIB.
Baca juga: PSSI: tidak ada tim Liga 1 berganti nama
Cucu kemudian mundur dari kursi Direktur Utama LIB pada Maret 2020 dan digantikan oleh Akhmad Hadian Lukita.
Meski begitu, PSSI memastikan Cucu masih menduduki kursi wakil ketua umum sekaligus anggota komite eksekutif PSSI.
"Pak Cucu masih menjabat," kata Iwan.
Selain Cucu, ada satu anggota Exco lain yang tidak hadir di Kongres Biasa PSSI 2021 yaitu Pieter Tanuri. Akan tetapi Pieter memiliki alasan kuat untuk tak mengikuti acara tahunan tersebut.
Baca juga: Kongres PSSI putuskan tiga hal soal Liga 1 musim 2021-2022
"Pak Pieter ada acara keluarga, menikahkan keponakannya," tutur Iwan.
Kongres Biasa PSSI 2021 digelar di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (29/5). Acara ini diikuti 87 pemegang suara (voter) PSSI, delegasi dan para undangan.
Setelah kongres, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan buru-buru meninggalkan lokasi. Iriawan menyerahkan tanggung jawab memimpin sesi konferensi pers pascakongres kepada Iwan Budianto.
Baca juga: Menpora janji bantu bangun kantor-kompleks TC PSSI
Menurut Iwan, Iriawan tak bisa berlama-lama karena ibunya sedang dirawat intensif di rumah sakit.
"Ibu beliau dalam kondisi kritis," ujar Iwan.
Baca juga: Ketum PSSI berikan pujian khusus kepada suporter saat kongres
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021