"Tidak ada penonton. Ini sudah menjadi keputusan bersama, termasuk dengan Polri dan BNPB. Izin keramaian dari Polri juga akan menyatakan liga tanpa penonton," ujar Direktur Operasional LIB Sudjarno kepada Antara di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, ia mengatakan LIB dan PSSI belum berani mempersilakan penonton masuk ke dalam stadion di tengah kasus COVID-19 yang terus meningkat.
Pernyataan itu sekaligus meluruskan kabar yang beredar melalui media sosial yang menyebut penonton akan dihadirkan secara bertahap di stadion.
Baca juga: LIB optimistis izin keramaian Liga 1 dan 2 segera terbit
Baca juga: LIB usulkan penonton dihadirkan bertahap di stadion
Dipantau dari media sosial Instagram, ada akun bertema sepak bola yang menyebutkan LIB dan PSSI akan menerapkan tiga fase perizinan penonton di stadion, mulai dari fase 1 pada Juli-Agustus 2021, yaitu 500-1.000 penonton, fase 2 (September-Desember 2021) 1.000-2.000 penonton dan fase 3 (Januari-Maret 2022) 1.000-5.000 penonton.
Menurut Sudjarno, unggahan tersebut merupakan kajian LIB yang dipaparkan saat rapat koordinasi (rakor) bersama Menpora Zainudin Amali, PSSI, Polri dan BNPB/Satgas Penanganan COVID-19 di Gedung Kemenpora, Senin (24/5) lalu, dan itu bukan keputusan resmi.
"Itu memang ada dalam draf yang kami susun. Namun, sudah diputuskan tidak ada penonton di stadion saat liga," kata Sudjarno.
Terkait informasi soal penerbitan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 akan diumumkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Senin (31/5) pukul 16.00 WIB, Sudjarno tidak mau menanggapi lebih jauh.
"Kita ikuti saja nanti," tutur Sudjarno.
Baca juga: Polri terbitkan izin Liga 1 dan Liga 2 Indonesia
PSSI dan LIB menyatakan akan menggelar Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 mulai 10 Juli 2021 sampai Maret 2022.
Kompetisi itu akan berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri. Ada enam seri yang sudah disepakati dalam Kongres Biasa PSSI 2021 pada Sabtu (29/5) dan akan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Klaster kedua, yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.
Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua dan seri tiga di klaster ketiga. Kemudian dilanjutkan dengan seri keempat yang tetap digelar di klaster ketiga, lalu seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.
Sementara itu, Liga 2 2021 akan dilaksanakan sekitar 14 hari setelah sepak mula Liga 1.
Baca juga: Kongres PSSI putuskan tiga hal soal Liga 1 musim 2021-2022
Baca juga: PSSI: tidak ada tim Liga 1 berganti nama
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021