Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa realisasi penyerapan anggaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) sampai dengan 28 Mei 2021 sebesar Rp618,7 miliar atau 21,06 persen dari total pagu anggaran Tahun Anggaran 2021 sebesar RpRp2,94 triliun.Kemendag terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu agar blokir tersebut dapat dibuka
"Dengan demikian, kami sampaikan kepada anggota Komisi VI yang kami hormati bahwa penyerapan anggaran Kemendag mencapai 21,06 persen hingga 28 Mei 2021," kata Mendag M Lutfi saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR yang disiarkan secara virtual di Jakarta, Senin.
Pada kesempatan tersebut, Mendag juga memaparkan hingga saat ini masih terdapat beberapa kegiatan di Kemendag yang anggarannya masih diblokir Kementerian Keuangan sejumlah Rp307,49 miliar, karena data dukung dan kelengkapan administrasi yang dibutuhkan untuk membuka blokir belum lengkap.
Baca juga: Komisi VI apresiasi penyerapan anggaran Kemendag dan Kemenkop UKM
Adapun beberapa program yang anggarannya masih terblokir yakni program pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat sejumlah Rp164,45 miliar dan pembangunan pusat produk dalam negeri unggulan daerah di Makasar sebesar Rp30 miliar.
Selain itu pembangunan pusat jajanan kuliner di 10 kawasan wisata sebesar Rp44 miliar, pembangunan atau revitalisasi gudang non-Sistem Resi Gudang sebesar Rp16,5 miliar.
Kemudian program pengadaan kendaraan operasional, pengadaan peralatan perkantoran, pembangunan lanjutan gedung standarisasi dan pengendalian mutu sebesar Rp52,54 miliar.
"Kemendag terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu agar blokir tersebut dapat dibuka," ujar Mendag M Lutfi.
Baca juga: Realisasi anggaran Kemendag 2020 terbaik selama empat tahun terakhir
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021