"Hari ini adalah penampilan yang bagus. Harapannya saya bisa melakukannya lagi menghadapi lawan yang berbeda pada hari Kamis atau kapan pun," kata Federer seperti dilansir Reuters.
Pemilik 20 gelar Grand Slam itu mendaratkan 95 persen dari servis pertamanya pada set pembuka, meskipun Istomin memberikan perlawanan namun nyatanya gagal membungkam Federer yang secara solid memegang kendali sepanjang pertandingan.
Baca juga: Roland Garros jadi ladang persiapan Federer menuju Wimbledon
Permainan petenis berusia 39 tahun itu mematahkan anggapan bahwa ia akan tersingkir pada babak pertama Roland Garros. Federer belum pernah bermain di Grand Slam sejak Australian Open 2020 dan hanya bermain di lapangan tanah liat sebelum menghadapi Roland Garros.
Ia absen di turnamen tahun lalu karena cedera lutut dan tampil di Roland Garros untuk kedua kalinya sejak 2015.
Federer disambut dengan hangat oleh penonton berjumlah kecil di lapangan Philippe Chatrier saat ia tampil selama 93 menit di babak pertama.
Baca juga: Federer tak kepikiran bisa menang di Roland Garros
Federer akan dipaksa bermain lebih keras di babak kedua melawan petenis Kroasia Marin Cilic, yang meski berada di peringkat 47, namun dianggap menjadi rintangan berbahaya di pekan pertama.
Meski senang bisa kembali di Roland Garros, namun ia tak memungkiri bahwa ia juga bersemangat menantikan Grand Slam lapangan rumput Wimbledon di London.
"Bagi saya yang kembali setelah lebih dari satu tahun rehabilitasi, tentu mempertanyakan apakah saya bisa kembali bermain bagus. Saya harap Wimbledon akan menjadi tempat untuk membuktikannya, atau mungkin ada suatu kejutan di Paris. Kita lihat saja nanti," pungkasnya.
Baca juga: Roger Federer lelang barang koleksi dari karir Grand Slam
Baca juga: Federer masih ragu bertanding di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Serena pilih Federer sebagai petenis GOAT
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021