Berdasar informasi dari Humas Pemkab Tegalsiaran, bupati meski kondisi klinisnya secara umum baik, namun dirinya menghendaki dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi untuk mengurangi risiko penularan.
Dari informasi yang diterima dari Humas Pemkab Tegal yang menghubungi melalui anggota keluarga yang mendampingi, Bupati Umi Azizah mengatakan sejak Rabu (26/5) malam dirinya merasa kurang sehat badan.
Pada saat itu pula, Bupati Tegal Umi Azizah berinisiatif mengisolasi diri di rumah dinas bupati untuk menghindari kontak dengan orang lain.
Baca juga: Pemkot Tegal tutup 50 titik perbatasan antisipasi COVID-19
Baca juga: Bus arah Tegal tak layani penumpang di Terminal Kalideres
Namun, setelah merasakan nafsu makannya ikut terganggu maka dirinya minta petugas medis RSUD dr Soeselo melakukan pengetesan COVID-19 pada Minggu (30/5).
Dari hasil tes tersebut, Umi Azizah dinyatakan positif terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga dirinya minta dirawat di rumah sakit untuk menghindari risiko penularan, disamping fokus meningkatkan imun tubuh dan istirahat.
"Akan tetapi, kini alhamdulillah, kondisinya sekarang sudah lebih baik. Mohon doanya saja," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono saat ditemui di RSUD dr Soeselo Slawi, memastikan jika kondisi umum dan klinis Bupati Tegal sudah baik.
"Hasil pemeriksaan secara umum kondisinya baik, klinisnya juga baik, tidak ada gejala berarti. Namun beliau tetap menjalani perawatan di rumah sakit agar bisa rehat sementara waktu ini di bawah pengawasan tim medis," katanya.
Baca juga: Ganjar minta Pemkot Tegal ikuti PSBB pemerintah pusat
Baca juga: Ganjar tegaskan Kota Tegal hanya "local lockdown"
Pewarta: Kutnadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021