Ketua RW 03 Sugiman mengatakan pemantauan tersebut dilakukan dengan melakukan tes usap antigen kepada pemudik yang baru tiba. Menurut Sugiman, hal tersebut dilakukan karena wilayahnya telah mencabut penerapan karantina mikro setelah menurunnya angka warga yang positif COVID-19.
"Kalau untuk tracing sebenarnya sudah. 408 warga kita sudah di PCR, terus kalau bicara tracing kita masih melakukan antigen khusus yang pemudik kembali ke Jakarta," kata Sugiman saat ditemui di lokasi, Rabu.
Sugiman memperkirakan masih ada sejumlah pemudik yang kembali ke wilayahnya meski arus balik lebaran telah berakhir. Untuk itu, dia mengatakan pihaknya juga masih menyiagakan posko tes usap antigen di sejumlah titik.
"Itu ada kemungkinan masih banyak pemudik yang kembali. Kita menyediakan di puskesmas kelurahan, Polsek Ciracas masih bisa siapkan tes antigen," ujar Sugiman.
Baca juga: Warga positif COVID-19 di RW 03 Ciracas tersisa dua orang
Baca juga: Warga RW 03 Ciracas gelar syukuran pencabutan karantina mikro
Sebelumnya, sebanyak 36 warga RT 06 RW 03 Ciracas positif COVID-19 hingga membuat wilayah tersebut harus diterapkan kebijakan karantina mikro.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian adanya klaster COVID-19 di wilayah tersebut diduga berasal dari pemudik yang baru pulang kampung usai Lebaran.
Selama pemberlakuan karantina mikro tersebut akses keluar dan masuk di lingkungan RT 06 RW 03 dibatasi dan diawasi oleh petugas gabungan untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021