• Beranda
  • Berita
  • Cek Fakta: Najwa Shihab minta masyarakat gunakan medsos untuk berisik?

Cek Fakta: Najwa Shihab minta masyarakat gunakan medsos untuk berisik?

3 Juni 2021 09:49 WIB
Cek Fakta: Najwa Shihab minta masyarakat gunakan medsos untuk berisik?
Duta Baca Indonesia Najwa Shihab menyampaikan pidato pada acara Wisata Literasi Nasional 2019 di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Sabtu (7/9/2019). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/aww.
Jakarta (ANTARA/JACX) - Di media sosial, beredar foto Najwa Shihab memegang papan kutipan berisi ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan medsos agar berisik karena disebut negeri dalam bahaya.

Berikut isi tulisan pada papan kutipan tersebut:
"Negeri ini dalam Bahaya
Jangan Diam,
ayo #MulaiBicara
Gunakan medsosmu untuk berisik".


Namun, benarkah isi tulisan pada papan kutipan yang dibawa Najwa Shihab?
 
Hoaks Najwa Shihab meminta masyarakat agar berisik di medsos. (Facebook)


Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, foto tersebut telah mengalami suntingan dari foto asli yang diunggah akun Twitter @YayasanPulih pada 4 Oktober 2017.

Foto yang diunggah akun @YayasanPulih merupakan kampanye agar para perempuan korban kekerasan tidak takut untuk mengungkapkan cerita mereka.

Berikut isi tulisan pada papan kutipan yang dipegang Najwa:
"Jangan diam,
ayo #MulaiBicara".

Kemudian pada unggahan foto @YayasanPulih terdapat pula keterangan sebagai berikut:
"Tolong jangan tenangkan kekerasan ini dengan kebisuan atau sekedar pengaturan,
Mari kita #gerakbersama dan menunjukkan kepedulian.
"

Dengan demikian, foto unggahan yang menampilkan Najwa Shihab memegang papan kutipan berisi tulisan mengajak masyarakat agar berisik merupakan hoaks.
 
Najwa Shihab turut berkampanye agar perempuan korban kekerasan berani bersuara. (Twitter/@yayasanpulih)


Klaim: Najwa Shihab minta masyarakat gunakan medsos untuk berisik
Rating: Disinformasi

Cek fakta: Dirut Telkom copot anting dan potong rambut Abdee Slank? Cek Faktanya!

Cek fakta: Cek Fakta: Video penampakan gerhana bulan di Kutub Utara?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021