"Korban yang merupakan warga sekitar, dilaporkan hilang tenggelam, saat memancing Rabu malam. Petugas langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pencarian, namun minimnya alat penerangan, membuat pencarian terhambat," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan saat dihubungi Kamis.
Ia menjelaskan, pada hari kedua pencarian, korban ditemukan 15 meter dari lokasi pertama dilaporkan hilang tenggelam, sehingga petugas langsung membawa jasad korban ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum, sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, korban yang sedang memancing dilaporkan hilang tenggelam, setelah tergelincir saat hendak pindah posisi. Pemancing lain dan beberapa orang warga langsung, melakukan pencarian dan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib dan BPBD Cianjur.
Baca juga: Terseret arus sungai, dua pemancing di Ngawi-Jatim tewas
Baca juga: Dihentikan, pencarian pemancing tenggelam di Bengkulu
Hingga malam menjelang, petugas BPBD dibantu aparat dari Polsek dan Koramil setempat, sempat melakukan penyisiran hingga ke tengah bendungan, karena cuaca yang tidak bersahabat ditambah minimnya penerangan membuat pencarian dihentikan.
Hingga hari kedua petugas kembali melakukan penyisiran di tengah dan di pinggir bendungan agar dapat dengan cepat menemukan tubuh korban yang diduga tidak dapat berenang, sehingga terbawa arus bawah bendungan yang cukup deras. Menjelang sore jasad korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Informasinya korban tergelincir dan langsung tenggelam, beberapa orang pemancing melaporkan hal tersebut ke warga sekitar. Kami sempat melakukan pencarian bersama warga lainnya, sambil menunggu petugas datang," kata Najib saksi mata warga sekitar.*
Baca juga: Basarnas temukan pemancing yang hilang di Sungai Ciwulan Tasikmalaya
Baca juga: Dua pemancing hilang terseret arus di perairan Tanjung Pinggir Batam
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021