Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan sebanyak 247.006 sasaran vaksinasi petugas publik di provinsi itu yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
"Penyuntikan dosis pertama sudah diberikan kepada 75.176 orang atau 30,43 persen dari sasaran," kata dia.
Ia mengatakan progres penyuntikan dosis kedua baru mencapai 38.608 orang atau 15,63 persen dari total jumlah sasaran.
Baca juga: Dinkes sebut 29.183 warga Kendari sudah divaksinasi COVID-19
Baca juga: Sebanyak 62.981 warga Sultra sudah divaksin COVID-19
Vaksinasi tahap dua bagi petugas publik merupakan program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka kasus COVID-19.
Progres vaksinasi dosis satu petugas publik di Sultra di antaranya Kota Kendari 21.173 dari 37.810 sasaran, Baubau 6.115 dari 15.942 sasaran, Kabupaten Konawe 4.156 dari 23.548 sasaran, Konawe Selatan 7.323 dari 27.739 sasaran, Konawe Utara 5.185 dari 5.835 sasaran, Konawe Kepulauan 485 dari 3.045 sasaran, Kolaka 8.377 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 4.058 dari 14.194 sasaran, Kolaka Timur 2.400 dari 18.398 sasaran.
Kabupaten Bombana 2.983 dari 17.067 sasaran, Buton 1.784 dari 8.870 sasaran, Buton Utara 753 dari 5.652 sasaran, Buton Tengah 1.927 dari 7.765 sasaran, Buton Selatan 1.829 dari 7.124 sasaran, Muna 3.319 dari 18.933 sasaran, Muna Barat 1.803 dari 6.955 sasaran, dan Kabupaten Wakatobi 1.497 dari 8.998 sasaran.
Progres vaksinasi dosis kedua yaitu Kota Kendari 10.122 orang, Baubau (3.073), Kabupaten Konawe (2.509), Konawe Selatan (3.001), Konawe Utara (1.177), Konawe Kepulauan (239), Kolaka (6.188), Kolaka Utara (2.619), dan Kolaka Timur (1.002).
Kabupaten Bombana 2.174 orang, Buton (1.082), Buton Utara (573), Buton Tengah (1.071), Buton Selatan (1.240), Muna (1.314), Muna Barat (292), dan Wakatobi (932).
Ia menghimbau Kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara agar selalu menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker menjaga jarak dan rajin mencuci tangan guna melindungi diri dari pandemi COVID-19.
"Meskipun saat ini telah berlangsung program vaksinasi, namun kita harapkan masyarakat itu tidak boleh lengah dan selalu menaati protokol kesehatan, sehingga kita bisa keluar dari wabah bencana non-alam ini," katanya menambahkan.*
Baca juga: Stok habis, Kendari harap Kemenkes salurkan vaksin bagi petugas publik
Baca juga: 9.552 pasien COVID-19 di Sultra sembuh
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021